finnews.id – Di Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terjadi sebuah peristiwa yang sarat emosi dan penuh makna. Seorang suami, dengan wajah sendu dan langkah berat, merelakan istrinya untuk hidup bersama pria lain, yang disebut sebagai selingkuhannya. Momen ini terekam dalam sebuah video yang beredar pada Kamis, 2 Oktober 2025 menampilkan kesedihan yang begitu nyata.
Proses perpisahan ini dilakukan melalui tradisi Tolaki yang dikenal dengan nama Mowea Sarapu atau Mosehe. Tradisi ini menjadi sarana bagi pasangan untuk menyelesaikan masalah rumah tangga dengan penuh penghormatan terhadap nilai-nilai adat setempat.
Dengan suara bergetar, sang suami mengucapkan kata-kata perpisahan yang begitu menyentuh:
“Sah secara agama dan adat hari ini, saya serahkan dia sepenuhnya kepadamu. Tolong jaga dia, bahagiakan dia, itu saja.”
Ucapan ini bukan sekadar kalimat biasa, melainkan ungkapan hati yang tulus di tengah kesedihan mendalam. Setelah itu, ia membalikkan badan dan melangkah pergi, meninggalkan suasana yang syahdu dan penuh air mata. Tangisan dari para saksi menambah kesan haru dalam momen tersebut, menegaskan betapa beratnya keputusan yang diambilnya.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa perpisahan, meski menyakitkan, bisa dilakukan dengan cara yang dewasa dan penuh hormat. Tindakan sang suami menjadi contoh bahwa kadang merelakan adalah bentuk cinta yang paling tulus, meski secara fisik harus melepaskan orang yang dicintai.