“Apabila salah seorang di antara kalian bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah ke kiri tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut, maka mimpi itu tidak akan membahayakannya.” (HR. Muslim)
6. Motivasi untuk Fokus pada Masa Depan
Mimpi tentang masa lalu bisa menjadi dorongan untuk lebih fokus pada masa depan dan memperbaiki kualitas hidup. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)
7. Pengingat akan Kefanaan Dunia
Mimpi tentang hubungan masa lalu bisa menjadi pengingat akan kefanaan dunia dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Allah SWT berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185)
Dengan memahami dan mengambil hikmah dari mimpi-mimpi tersebut, seorang Muslim dapat menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas iman, memperbaiki diri, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penting untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan yakin bahwa setiap kejadian, termasuk mimpi, mengandung kebaikan dan pelajaran berharga bagi orang-orang yang mau merenungkannya.