Kelemahan dan Penurunan Energi
Karena tidak ada kalori masuk, tubuh otomatis menghemat energi. Orang yang sedang menjalankan diet air putih sering merasa lesu, sulit konsentrasi, bahkan lebih mudah tersulut emosi. Hal ini bisa mengganggu aktivitas harian, terutama pekerjaan yang menuntut fokus tinggi.
Masalah pada Fungsi Organ
Dalam jangka panjang, diet ekstrem dapat membebani ginjal dan jantung. Tanpa nutrisi memadai, fungsi organ menurun. Oleh sebab itu, praktik diet ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama dan wajib diawasi tenaga medis.
Cara Diet Air Putih yang Aman
Atur Durasi Sesuai Kondisi Tubuh
Durasi ideal biasanya tidak lebih dari 72 jam. Jika baru mencoba, cukup lakukan 24 jam terlebih dahulu. Setelah itu, evaluasi kondisi tubuh sebelum memutuskan melanjutkan. Jangan memaksakan diri karena setiap orang memiliki toleransi berbeda.
Konsultasi dengan Tenaga Medis
Sebelum memulai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai kondisi kesehatan. Langkah ini sangat penting agar diet berlangsung aman tanpa menimbulkan efek samping serius.
Tambahkan Cairan Elektrolit Sehat
Selain air putih, seseorang dapat menambahkan cairan kaya elektrolit alami seperti air kelapa tanpa gula. Tujuannya agar kadar mineral tetap seimbang sehingga risiko pusing dan kram berkurang.
Lakukan Refeeding dengan Benar
Setelah selesai, jangan langsung makan berlebihan. Mulailah dengan makanan lunak seperti sup sayuran atau buah lembut. Jika langsung mengonsumsi makanan berat, tubuh bisa kaget dan memicu masalah pencernaan.
Tips Tambahan agar Diet Lebih Efektif
-
Istirahat cukup untuk menjaga energi.
-
Hindari aktivitas fisik berat.
-
Perbanyak jalan santai atau peregangan ringan.
-
Gunakan waktu untuk meditasi atau relaksasi.
-
Setelah diet selesai, lanjutkan pola makan seimbang agar berat badan stabil.
Siapa yang Tidak Dianjurkan Melakukan Diet Ini
Diet air putih tidak disarankan untuk orang dengan riwayat diabetes, penyakit ginjal, tekanan darah rendah, serta ibu hamil dan menyusui. Kondisi tersebut membutuhkan asupan nutrisi lengkap sehingga diet ekstrem bisa berbahaya.