Kehamilan dan perubahan hormon
Ibu hamil sering mengalami refluks asam akibat kombinasi hormon progesteron yang melemaskan otot serta tekanan janin pada perut. Walaupun kondisi ini biasanya mereda setelah melahirkan, menjaga pola makan tetap penting selama kehamilan.
Efek samping obat tertentu
Beberapa obat seperti aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah dapat mengiritasi lambung. Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan mencari alternatif bila gejala semakin parah menjadi langkah bijak.
Kebiasaan Sehari-hari yang Sering Terabaikan
Makan terlalu cepat
Mengunyah makanan terlalu cepat membuat lambung bekerja lebih keras. Potongan makanan besar membutuhkan lebih banyak asam untuk dicerna, sehingga risiko keluhan meningkat. Meluangkan waktu untuk makan dengan tenang menjadi kebiasaan sehat.
Porsi makan berlebihan
Makan dengan porsi besar membuat lambung penuh dan menambah tekanan. Akibatnya, katup esofagus lebih mudah terbuka. Membagi porsi menjadi lebih kecil tetapi sering membantu mengurangi rasa begah dan menurunkan potensi refluks.
Pakaian ketat pada area perut
Celana atau ikat pinggang yang terlalu ketat menekan perut, sehingga asam lebih mudah terdorong ke atas. Menggunakan pakaian yang lebih longgar akan membantu mengurangi tekanan tersebut.
Cara Mengurangi Risiko Kambuh
Perubahan pola makan sehat
Mengganti makanan tinggi lemak dengan pilihan yang lebih ringan seperti sayuran, buah rendah asam, dan sumber protein tanpa lemak bisa memperbaiki kondisi lambung. Mengatur jadwal makan teratur juga memberi ritme yang lebih stabil bagi pencernaan.
Olahraga teratur
Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal sekaligus memperkuat sistem pencernaan. Pilih olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga yang tidak memberi tekanan berlebih pada perut.
Mengatur stres dengan baik
Meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas hobi dapat menurunkan tingkat stres. Dengan pikiran yang lebih tenang, produksi asam lambung juga lebih stabil.
Penutup
Gangguan asam lambung sering muncul dari pola hidup sehari-hari yang kurang terkontrol. Makanan berlemak, minuman berkafein, stres, hingga kebiasaan makan terburu-buru menjadi faktor utama yang memicu keluhan. Dengan memahami penyebab asam lambung naik dan menghindari kebiasaan yang memperburuk kondisi, Anda bisa menjaga kualitas hidup tetap nyaman. Langkah sederhana seperti mengatur pola makan, menghindari rokok, serta menjaga berat badan akan memberi dampak besar pada kesehatan lambung di masa depan.