finnews.id – Keracunan makanan bisa menyerang siapa saja, kapan saja, apalagi jika kebersihan makanan kurang terjaga.
Gejala yang muncul biasanya berupa diare, muntah, sakit perut, hingga sakit kepala.
Kondisi ini membuat tubuh kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi.
Mengutip dari penjelasan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), salah satu cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi akibat keracunan adalah dengan mengonsumsi air kelapa.
Air kelapa mengandung elektrolit sehingga bisa memulihkan, dan air kelapa juga tidak terlalu asam di lambung sehingga dapat membantu mengurangi asam yang dapat meningkatkan rasa nyaman di perut dan membantu memulihkan gejala dehidrasi.
Tak hanya menyegarkan, air kelapa juga ramah di lambung sehingga bisa menjadi pilihan aman untuk orang yang sedang mual atau sakit perut akibat keracunan.
Panduan Makanan yang Tepat untuk Pemulihan
Makanan seringkali bisa terkontaminasi bakteri karena berbagai faktor, mulai dari proses masak yang tidak higienis, penyimpanan yang kurang baik, hingga jenis masakan yang cepat basi, seperti makanan bersantan.
Kontaminasi silang misalnya karena kebersihan tangan yang buruk juga bisa jadi pemicu.
Untuk membantu pemulihan setelah keracunan, agar pasien memilih makanan yang mudah dicerna. Beberapa rekomendasinya antara lain:
-
Bubur halus → teksturnya lembut sehingga mudah masuk ke pencernaan.
-
Lauk yang tidak pedas dan mudah dikunyah → menghindari perut bekerja ekstra keras.
-
Sayuran yang tidak terlalu berserat → contohnya sayur bening atau tumisan ringan.
Seiring pemulihan, kepadatan makanan bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai kemampuan tubuh.
Sebaliknya, hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, santan kental, dan susu full cream.
Jenis makanan ini justru memperberat kerja saluran cerna dan bisa memperparah diare maupun mual.
Pencegahan Tetap Jadi Kunci Utama
Selain penanganan saat sudah keracunan, langkah pencegahan tetap yang terpenting, seperti penyimpanan makanan yang benar, termasuk menjaga suhu agar makanan tidak cepat basi.
Selain itu, kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan peralatan bersih, serta tidak mengonsumsi makanan yang sudah berjamur atau berbau juga bisa mencegah keracunan.