Home Lifestyle Fakta Ular Naga Jawa di Gunung Sanggabuana
Lifestyle

Fakta Ular Naga Jawa di Gunung Sanggabuana

Bagikan
Fakta Ular Naga Jawa di Gunung Sanggabuana
Fakta Ular Naga Jawa di Gunung Sanggabuana
Bagikan

Makna ‘sangga’ bisa juga sebagai bilangan untuk menyebut ikatan padi, misalnya dalam frasa ‘paré sasangga’. Namun, yang mungkin lebih cocok untuk menggambarkan gunung itu adalah makna ‘sangga’ yang ketiga, yaitu ‘penyangga’, sesuatu untuk menahan sesuatu yang lain agar tidak roboh.

 

Kata ‘buana’ bisa berarti benua, seperti Asia, Afrika, Amerika. Namun, bisa juga bermakna sesuatu yang lebih besar dari pada sebuah benua. Yaitu, ‘buana’ bermakna bumi atau dunia.

Dengan fungsi ekologis yang mantap, karena satwa-satwa liar terlindungi di sini, Gunung Sanggabuana cocok dengan namanya, sebagai ‘penyangga bumi’ dari kepunahan satwa-satwa liar-dilindungi.

Ada yang tak kalah menarik dalam nama Sanggabuana adalah artinya yang lain. Kamus Sundadigi mencatat, ‘Sanggabuana’ dengan penulisan yang digabung dua kata itu, memiliki arti seekor kuda hitam dengan kaki yang keempatnya putih dan jurai ekor yang juga putih.

 

Lokasi, Daya Tarik, dan Ketinggian

Gunung Sanggabuana berdiri di dua wilayah administratif, yaitu di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang dan Jonggol, Kabupaten Bogor. Untuk mengakses tempat ini, anda sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.

Tempat yang diusulkan menjadi hutan lindung ini, sekaligus juga menjadi tujuan wisata. Orang datang ke tempat ini, selain dengan tujuan pendakian, juga dengan maksud berziarah.

Selain itu, Gunung Sanggabuana juga menjadi tempat penggemblengan atau kawah candradimuka para prajurit TNI. Gunung ini menjadi satu dari tiga tempat yang dikuasai Kostrad TNI selain Cibenda dan Jatiluhur.

 

Gunung Sanggabuana tingginya 1.291 mdpl. Gunung ini merupakan gunung yang tidak aktif. Artinya, tidak pernah punya sejarah letusan dan tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas vulkanik.

Karena hutan yang terjaga, Gunung Sanggabuana menjadi nadi kehidupan semua makhluk di sekitarnya dengan mengalirkan air jernih dari mata air-mata airnya.

Bagi mereka yang bertujuan ziarah, di gunung ini, menurut berbagai sumber, ada sebanyak 14 makam yang dikeramatkan.

Bagikan
Artikel Terkait
Mengenal Tren 'Career Minimalism' Ala Gen Z, Ancaman Baru Buat Perusahaan?
Lifestyle

Mengenal Tren ‘Career Minimalism’ Ala Gen Z, Ancaman Baru Buat Perusahaan?

  Selain pekerjaan utama, Gen Z punya pekerjaan sampingan atau side hustle....

Lifestyle

5 Minuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Usus

4. Jun Jika kombucha terasa terlalu asam untuk Anda, cobalah Jun, variasi...

Lifestyle

5 Tempat Wisata di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi, Dari Gunung Wilis hingga Telaga Ngebel

4. Taman Wisata Ngembag Kalau ingin liburan bersama keluarga atau anak-anak, Taman...

Zodiak yang Paling Cocok dan Paling Menantang Berdasarkan Elemen, Cari Tahu Pasangan Bintangnya Kamu!
Lifestyle

Zodiak yang Paling Cocok dan Paling Menantang Berdasarkan Elemen, Cari Tahu Pasangan Bintangnya Kamu!

Astrologi bukan tentang menentukan siapa yang “jodoh” atau “bukan jodoh”, melainkan membantu...