“Itu sebabnya diet ini juga dikenal sebagai diet BRAT yang sering diresepkan dokter bagi mereka yang baru sembuh dari virus perut atau sejenisnya,” kata Rojas.
4. Madu
Di Indonesia, madu cukup digemari karena memiliki rasa manis yang enak. Ternyata, madu juga bisa menjadi makanan yang efektif untuk meredakan gejala GERD karena membantu melapisi tenggorokan.
“Madu manuka yang dikenal kaya antioksidan dan sifat anti-inflamasi baik untuk meredakan sakit tenggorokan yang dipicu oleh kelebihan asam, terutama jika dicampurkan dengan teh herbal,” ujar Sonpal.
5. Selada
Selada adalah salah satu jenis sayuran yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Bahkan, sayuran ini juga mudah ditemukan di restoran korea dan sering dijadikan pilihan sebagai pendamping makanan utama.
Menurut Rojas, selada sangat baik dikonsumsi bagi penderita GERD karena mengandung kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu mengencerkan dan menetralkan asam lambung.
6. Beras Merah
Serupa dengan oatmeal, beras merah juga sering dijadikan pilihan sebagai pengganti nasi putih bagi seseorang yang menjalani diet.
Selain bisa mengontrol berat badan, ternyata beras merah yang banyak serat juga dapat membantu “menyerap” sebagian asam lambung dan mengurangi refluks. Maka dari itu, Rojas sangat merekomendasikan beras merah bagi penderita GERD.
7. Jahe
Di Indonesia, jahe adalah salah satu jenis rempah yang sering diolah sebagai minuman tradisional yang menghangatkan tubuh, seperti wedang, bandrek, bajigur, bir pletok, hingga sekoteng. Selain menghangatkan tubuh, jahe ternyata juga dianggap mampu mengurangi gejala naiknya asam lambung.
“Cobalah untuk membuat teh yang menenangkan dengan menyeduh irisan jahe segar ke dalam air panas atau mengunyah permen jahe tanpa pemanis. Ini mungkin membantu menenangkan perut,” ujar Sonpal.
8. Alpukat
Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi sangat sulit dipecah dan dicerna oleh perut. Akibatnya, dua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu utama GERD.