Refresh Rate dan Kestabilan Gerakan
Gerakan halus sangat penting dalam gaming. Refresh rate menggambarkan seberapa sering layar memperbarui gambar per detik. Untuk PS5, televisi dengan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman paling mulus. Saat memainkan game balap atau first-person shooter, frame rate tinggi akan membuat respons lebih cepat dan akurat.
Televisi dengan refresh rate 60Hz memang masih bisa digunakan, tetapi performa gaming terasa kurang maksimal. Jadi, untuk jangka panjang, 120Hz menjadi pilihan lebih bijak.
Pentingnya Dukungan HDMI 2.1
Banyak orang mengabaikan jenis port HDMI. Padahal, HDMI 2.1 sangat penting untuk PS5. Port ini mendukung transmisi data berkecepatan tinggi, memungkinkan 4K@120Hz, Variable Refresh Rate (VRR), dan Auto Low Latency Mode (ALLM). Semua fitur tersebut meningkatkan kenyamanan saat bermain.
Jika televisi hanya memiliki HDMI 2.0, maka beberapa keunggulan PS5 tidak bisa berjalan. Jadi, pastikan TV yang dibeli mencantumkan HDMI 2.1 dalam spesifikasi resminya.
HDR dan Kualitas Warna yang Hidup
Selain resolusi dan refresh rate, kualitas warna juga menentukan pengalaman visual. High Dynamic Range (HDR) membuat gambar lebih hidup. Warna hitam terlihat pekat, putih lebih terang, dan detail di area gelap tetap jelas.
PS5 mendukung berbagai format HDR seperti HDR10 dan Dolby Vision. Pilih televisi yang kompatibel dengan format ini agar setiap game terlihat sesuai dengan desain visual aslinya.
Input Lag Rendah untuk Respons Cepat
Input lag menggambarkan waktu jeda antara menekan tombol pada kontroler hingga aksi muncul di layar. Semakin rendah nilainya, semakin responsif permainan terasa.
TV gaming terbaik biasanya memiliki input lag di bawah 10 ms. Dengan angka tersebut, setiap pergerakan stik langsung terlihat di layar. Hal ini sangat krusial terutama untuk game kompetitif seperti fighting atau shooting.
Jenis Panel: OLED, QLED, dan LED
Jenis panel menentukan kualitas gambar. Berikut perbedaan utamanya:
-
OLED: Warna hitam sangat pekat, kontras tinggi, cocok untuk ruangan gelap. Namun, harganya relatif mahal.
-
QLED: Memiliki tingkat kecerahan tinggi, bagus untuk ruangan terang, dan biasanya lebih awet dari risiko burn-in.
-
LED biasa: Harga lebih terjangkau, tetapi kualitas warna dan kontras tidak sebaik OLED atau QLED.
Memahami karakter panel membantu memilih televisi sesuai kondisi ruangan dan anggaran.