Naringenin telah terbukti membantu mengontrol lonjakan gula darah, sedangkan hesperidin berperan dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Ini menjadikan serabut putih pada jeruk sebagai “obat alami” yang patut dikonsumsi secara rutin.
4. Bermanfaat untuk Penderita Diabetes dan Hipertensi
Bagi penderita diabetes, serabut putih pada jeruk bukan hanya aman dikonsumsi, tetapi juga memberikan efek positif dalam mengontrol gula darah. Naringenin membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar glukosa setelah makan.
Selain itu, kandungan hesperidin dalam serabut ini juga berperan penting dalam menurunkan tekanan darah dan memperbaiki profil lipid (lemak darah), dua faktor risiko utama pada penderita diabetes. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi jeruk beserta serabut putihnya.
5. Menjaga Keseimbangan Mikrobiota dan Kesehatan Usus
Serabut putih jeruk mengandung pektin, yang berfungsi sebagai prebiotik alami. Prebiotik adalah “makanan” bagi bakteri baik di usus. Dengan memberi makan mikrobiota yang sehat, kamu mendukung sistem pencernaan yang lebih optimal, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Pektin juga membantu mengatasi sembelit, menjaga ritme buang air besar yang sehat, dan mengurangi risiko peradangan usus. Artinya, manfaatnya tak hanya terasa di perut, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mulai sekarang, ubah kebiasaan membuang serabut putih pada jeruk, meski terasa hambar dan kurang menarik, bagian ini justru menyimpan kandungan nutrisi yang sangat penting.
Dari mendukung kesehatan pencernaan, menjaga kadar gula darah, hingga memperkuat daya tahan tubuh, semua bisa kamu dapatkan hanya dengan satu langkah sederhana dengan makan jeruk beserta serabut putihnya.