Coba pisahkan ke dalam tiga rekening minimal:
- Rekening harian
- Rekening tabungan dengan tujuan tertentu
- Rekening dana darurat
Dengan begitu, kamu jadi tahu mana uang yang boleh dipakai dan mana yang harus dijaga. Ini langkah dasar dalam mengelola uang dengan lebih bijak.
4. Menabung Aja Nggak Cukup, Lawan Inflasi dengan Investasi
Kamu mungkin merasa aman menyimpan uang di bank, tapi sayangnya inflasi diam-diam terus menggerogoti nilai uangmu. Nilai Rp1 juta hari ini bisa berbeda banget dengan nilainya tahun depan.
Solusinya? Mulai kenalan sama investasi, tidak harus langsung lompat ke saham. Kamu bisa mulai dari:
- Reksa dana – modal mulai Rp10.000
- SBN (Surat Berharga Negara) – dijamin negara
- Emas digital – bisa dicicil dari nominal kecil
Dengan begitu, uangmu bisa ikut “kerja” dan bertumbuh seiring waktu. Ini adalah cara cerdas untuk membuat strategi keuangan kamu lebih tahan lama.
5. Gaji Bukan Masalah, Mindset-nya yang Perlu Di-upgrade
Sering banget kita dengar, “Gaji kecil sih, wajar nggak bisa nabung.” Tapi sebenarnya, masalah bukan pada jumlah uang, melainkan pada cara kita mengelola uang. Banyak orang bergaji besar pun tetap hidup dari gaji ke gaji karena salah atur strategi.
Yang paling penting adalah konsistensi dan kesadaran, mulai dari budgeting, tracking pengeluaran, hingga belajar cara kerja instrumen investasi dasar. Semakin kamu paham, semakin besar potensi keuanganmu berkembang.
Menabung itu penting, tapi harus diiringi dengan strategi dan kebiasaan finansial yang sehat.
Mulai dari punya tujuan yang jelas, pisahkan rekening sesuai fungsinya, tahan godaan jajan, dan jangan takut investasi.
Karena sejatinya, keuangan yang sehat itu bukan soal besar kecil pendapatan, tapi soal cara kita mengaturnya.
Yuk, upgrade caramu kelola keuangan mulai sekarang, supaya kerja kerasmu setiap bulan nggak cuma numpang lewat di rekening, tapi benar-benar jadi bekal masa depan.