Home Ekonomi Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol
Ekonomi

Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol

Bagikan
Jasa Marga Tembus Fortune Indonesia 100, Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Jalan Tol
Jasa Marga masuk Fortune Indonesia 100 tahun 2025, buktikan kepemimpinan di industri jalan tol lewat strategi bisnis, kinerja, dan inovasi.
Bagikan

Penguatan Posisi di Industri Jalan Tol

Sebagai operator jalan tol pertama dan terbesar, Jasa Marga kini mengelola 1.294 km ruas tol yang sudah beroperasi, atau sekitar 42% dari total panjang jalan tol nasional. Secara keseluruhan, konsesi yang dimiliki perusahaan mencapai 1.736 km.

Berbagai proyek strategis tengah digarap, antara lain Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan, Tol Akses Patimban, Tol Yogyakarta–Bawen, Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo, hingga Tol Probolinggo–Banyuwangi. Proyek tersebut diharapkan mempercepat konektivitas antarwilayah sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru.

Sinergi Bisnis untuk Efisiensi

Guna memperkuat daya saing, Jasa Marga mengoptimalkan tiga lini bisnis utama, yakni konsesi jalan tol, operasi melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), serta pemeliharaan lewat PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Selain itu, PT Jasamarga Related Business (JMRB) dikembangkan untuk memperluas rantai nilai perusahaan di luar bisnis inti.

Sinergi lintas unit ini bertujuan menghadirkan operasi yang lebih efisien dan mampu memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap kinerja perusahaan.

Optimisme Menyongsong 2025

Memasuki 2025, manajemen Jasa Marga menargetkan peningkatan trafik jalan tol, penyesuaian tarif sesuai rencana, serta pemenuhan standar pelayanan. Dengan modal kinerja yang solid, Jasa Marga optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri jalan tol sekaligus memperkuat perannya dalam pembangunan infrastruktur nasional. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060
Ekonomi

BTN Gabung PCAF untuk Dukung Net Zero Emissions 2060

Fokus BTN pada Pembiayaan Rendah Emisi BTN menegaskan bahwa fokus transisi tidak...

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo
Ekonomi

Kemenkes Ajukan Anggaran Rp114 Triliun untuk 2026, Rp9,7 Triliun Dialokasikan ke Program Unggulan Prabowo

Catatan dari Publik dan Ahli Rencana ini mendapat sambutan beragam dari pemangku...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Penyerapan Kerja

“Relaksasi SLIK OJK juga diberikan agar akses lebih mudah. Targetnya Rp150 miliar...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan
Ekonomi

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Perluasan Kerja dan Pertumbuhan

Ketujuh, deregulasi perizinan usaha melalui penyederhanaan OSS berbasis RDTR di 50 daerah...