finnews.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menorehkan prestasi dengan menempati peringkat ke-47 dalam daftar Fortune Indonesia 100 Tahun 2025, yang memuat 100 perusahaan terbesar di Tanah Air. Capaian ini menjadi bukti konsistensi Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol terbesar sekaligus pemimpin industri. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Corporate Secretary dan Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, pada Rabu, 17 September 2025.
Konsistensi Kinerja dan Transformasi Layanan
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menilai penghargaan ini lahir dari strategi jangka panjang perusahaan yang fokus pada peningkatan kualitas layanan, penguatan tata kelola, hingga disiplin keuangan. Menurutnya, perusahaan tidak hanya memperbesar skala bisnis, tetapi juga memperkuat daya saing anak usaha.
“Untuk meningkatkan kepercayaan pengguna tol, kami mempercepat digitalisasi layanan, memperkuat standar keselamatan, serta menerapkan praktik keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, kami mengoptimalkan sinergi usaha dan investasi strategis untuk menghadirkan infrastruktur jalan tol yang lebih andal,” ungkap Rivan.
Langkah tersebut sejalan dengan berbagai aksi korporasi pada 2024, mulai dari equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), penyesuaian tarif tol secara tepat waktu, hingga konsistensi dalam menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Kinerja Keuangan Tumbuh Solid
Rivan juga mengungkapkan, sepanjang 2024 Jasa Marga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 20,3% year-on-year (yoy) menjadi Rp18,7 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp17,2 triliun berasal dari pendapatan tol dan Rp1,5 triliun dari usaha lainnya.
Efisiensi operasional perusahaan turut tercermin dari kenaikan EBITDA sebesar 27,3% menjadi Rp12,6 triliun. Sementara itu, core profit tercatat naik 36% yoy menjadi Rp3,7 triliun. Pencapaian ini memperlihatkan efektivitas transformasi bisnis sekaligus memperkuat posisi finansial perusahaan.
Apresiasi dari Fortune Indonesia
Founder & COO IDN, William Utomo, menjelaskan bahwa daftar Fortune Indonesia 100 tidak hanya menilai besarnya pendapatan, tetapi juga mencakup faktor kepercayaan dan kontribusi nyata perusahaan terhadap perekonomian nasional.
“Kesuksesan bisnis di Indonesia terwujud lewat kolaborasi lintas sektor dan kepemimpinan yang visioner. Fortune Indonesia 100 menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi perusahaan yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Kami berharap penghargaan ini memacu perusahaan untuk terus berinovasi,” ujar William.