Home Tekno Albania Tunjuk Menteri AI Pertama Diella, Teknologi Canggih untuk Berantas Korupsi
Tekno

Albania Tunjuk Menteri AI Pertama Diella, Teknologi Canggih untuk Berantas Korupsi

Bagikan
Albania Tunjuk Menteri AI Pertama Diella, Teknologi Canggih untuk Berantas Korupsi
Albania resmi angkat menteri AI bernama Diella untuk melawan korupsi dan meningkatkan transparansi dalam pemerintahan.-AI CERTs
Bagikan

Diella saat ini sudah membantu warga mengakses hingga 95% layanan publik secara digital, termasuk pengajuan dokumen, pelaporan masalah, hingga konsultasi pelayanan sosial.

Dengan keberadaan Diella, pemerintah berharap akses publik terhadap layanan negara menjadi lebih cepat, murah, dan bebas dari pungli.

Proses birokrasi yang dulunya rumit kini bisa diselesaikan hanya dalam beberapa klik. Efisiensi ini bukan hanya mendorong produktivitas, tetapi juga mempersempit ruang gerak para pelaku korupsi.

Motivasi di Balik Pengangkatan Menteri AI

Korupsi telah lama menjadi duri dalam daging bagi Albania Negara Balkan ini menghadapi tantangan besar dari berbagai sindikat kejahatan terorganisir yang memanfaatkan sistem pemerintahan yang lemah untuk mencuci uang dari perdagangan narkoba dan senjata.

Tender publik menjadi salah satu celah utama bagi praktik ilegal ini, PM Rama menyatakan bahwa dengan bantuan AI, peluang terjadinya manipulasi akan ditekan hingga ke titik terendah.

Lebih dari sekadar solusi lokal, langkah ini juga memiliki dimensi geopolitik.

Albania tengah berjuang untuk bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2030, dan reformasi ini dianggap sebagai sinyal kuat kepada Brussels bahwa pemerintah Albania serius dalam membersihkan sistemnya.

Keberadaan Diella diharapkan bisa meningkatkan kredibilitas negara di mata mitra internasional.

AI dan Masa Depan Pemerintahan Digital

Penunjukan Diella mencerminkan tren global menuju digitalisasi pemerintahan berbasis AI. Banyak negara mulai mengeksplorasi penerapan kecerdasan buatan dalam tata kelola negara, namun Albania menjadi pelopor dengan memberdayakan AI secara struktural dalam kabinet.

Ini membuka diskusi baru tentang peran AI dalam pengambilan keputusan politik dan administrasi.

Namun, tentu saja, masih banyak tantangan ke depan, mulai dari etika penggunaan AI dalam pemerintahan, perlindungan data publik, hingga potensi kegagalan sistem.

Meski begitu, langkah berani Albania patut dicatat sebagai contoh penting bagaimana teknologi bisa menjadi sekutu dalam menciptakan tata kelola yang bersih, transparan, dan efisien.

Bagikan
Artikel Terkait
iPhone lipat
Tekno

Layak Ditunggu, Tahun Depan Apple Luncurkan iPhone Lipat Perdana

finnews.id – Rumor mengenai perangkat lipat besutan Apple (iPhone maupun iPad) sebenarnya...

TikTok Dilarang untuk Anak di Bawah 14 Tahun
Tekno

TikTok Dilarang untuk Anak di Bawah 14 Tahun

Yaitu layanan digital yang sebagian besar isinya dibuat oleh pengguna, bukan oleh...

Tekno

Teknologi Baru, Digunakan untuk Promosi Film ‘Esok Tanpa Ibu’ Gunakan Teknologi AI

finnews.id – Produser film “Esok Tanpa Ibu” Aoura Lovenson Chandra menjadwalkan materi...

Tekno

Usai Ditutup, Ini Situs Pengganti Facebook Messengger di Mac dan Windows

Pada musim gugur tahun ini, Meta telah memperingatkan pengguna bahwa aplikasi Messenger...