4. Bayam
Bayam kaya akan karotenoid lutein yang berfungsi melawan oksidasi kolesterol LDL. Kalau kolesterol jahat teroksidasi, risiko penyumbatan arteri makin besar.
Selain itu, bayam juga mengandung magnesium dan kalium yang membantu menstabilkan tekanan darah.
Tidak heran, bayam sering direkomendasikan sebagai salah satu sayuran penurun kolesterol sekaligus penyeimbang nutrisi harian.
5. Terong
Terong mungkin sering dianggap sayuran biasa, padahal manfaatnya luar biasa. Kandungan serat larut membuat proses pencernaan lebih lambat, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Selain itu, terong rendah kalori tapi kaya vitamin dan mineral, menjadikannya pilihan ideal bagi yang sedang diet sehat. Bisa diolah jadi lalapan, ditumis, atau dibakar—rasanya tetap nikmat.
Mulai dari Piring, Bukan dari Obat
Menurunkan kolesterol bukan berarti langsung minum obat. Dengan mengatur pola makan, khususnya menambahkan sayuran penurun kolesterol seperti wortel, okra, brokoli, bayam, dan terong, kita bisa menjaga kesehatan jantung secara alami. (*)