Seseorang bisa terus membeli sabun cuci piring tertentu hanya karena aromanya mengingatkan pada dapur masa kecil.
Tekstur, aroma, hingga kemasan bisa membangkitkan memori emosional yang dalam. Maka dari itu, pilihan produk bisa menjadi semacam kapsul waktu yang membawa kembali rasa aman dari masa lalu.
7. Punya Keyakinan pada Preferensinya
Ada kekuatan dalam seseorang yang tidak merasa harus mencoba semua hal baru hanya karena “semua orang mencobanya”.
Orang-orang ini tahu apa yang mereka suka dan tidak merasa perlu membuktikannya.
8. Mengutamakan Efisiensi daripada Eksperimen
Mencoba hal baru memang menarik… tapi juga menyita waktu. Membaca review, membandingkan harga, dan risiko kecewa—semuanya bisa terasa melelahkan.
Jadi, memilih merek yang sudah terbukti bekerja adalah langkah praktis.
Kadang, pilihan merek terlihat sepele. Tapi di balik sabun, sereal, atau pasta gigi yang dibeli berulang kali, ada cerita tentang siapa seseorang, bagaimana mereka berpikir, dan apa yang mereka butuhkan dari dunia ini.
Jadi, kalau kamu belum ganti merek favoritmu sejak kuliah, mungkin itu bukan hanya kebiasaan, mungkin itu cerminan siapa kamu sebenarnya. (*)