finnews.id – Banyak perempuan menganggap menstruasi sebagai masa istirahat penuh. Kram, perut terasa berat, hingga suasana hati yang tidak stabil sering menjadi alasan untuk menghindari aktivitas fisik. Padahal, sejumlah penelitian membuktikan bahwa bergerak dengan olahraga ringan justru membantu mengurangi rasa sakit sekaligus membuat tubuh terasa lebih segar.
Olahraga bukan hanya soal menjaga kebugaran, tetapi juga tentang memberi kenyamanan pada tubuh di saat kondisi tidak ideal. Dengan memilih jenis olahraga yang tepat, perempuan bisa melewati masa datang bulan dengan lebih tenang, tanpa harus terganggu oleh mitos lama yang menyebutkan bahwa olahraga saat haid berbahaya.
Lantas, apa saja aktivitas yang aman dilakukan saat menstruasi? Berikut beberapa rekomendasi olahraga yang bisa menjadi pilihan.
1. Yoga: Mengusir Stres dan Menenangkan Pikiran
Yoga sudah lama dikenal sebagai olahraga yang membantu menurunkan tingkat stres. Gerakan peregangan serta teknik pernapasan dalam yoga sangat bermanfaat untuk mengurangi kram dan meningkatkan toleransi tubuh terhadap rasa sakit. Bagi wanita yang ingin melewati masa haid dengan tenang, yoga bisa menjadi pilihan tepat.
2. Bersepeda: Menjaga Tubuh Tetap Rileks
Mengayuh sepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, termasuk aktivitas fisik saat haid yang menyehatkan. Bersepeda membantu memperbaiki sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih rileks. Bila dilakukan secara rutin, olahraga ini juga mengurangi rasa nyeri dan menjaga kebugaran sepanjang siklus haid.
3. Jalan Kaki: Gerakan Ringan yang Efektif
Jangan meremehkan jalan kaki. Aktivitas sederhana ini bisa menjadi bentuk olahraga yang aman saat haid karena mampu memperbaiki mood sekaligus menjaga kebugaran tubuh. Cukup berjalan santai selama 20–30 menit, tubuh terasa lebih segar dan suasana hati lebih stabil.
4. Aerobik: Bakar Energi, Perbaiki Mood
Mood swing yang datang saat menstruasi sering membuat wanita merasa tidak nyaman. Aerobik bisa menjadi solusi karena menggabungkan musik dengan gerakan energik yang mirip menari. Selain menyenangkan, aerobik membantu melepaskan endorfin sehingga pikiran lebih positif.
5. Renang: Segar dan Menenangkan
Meski masih ada mitos bahwa berenang tidak boleh dilakukan saat haid, kenyataannya olahraga ini aman selama menggunakan perlengkapan yang sesuai. Renang membantu meredakan kram, mengurangi rasa lelah, sekaligus memberikan efek relaksasi bagi tubuh. Air juga membuat gerakan terasa lebih ringan dan nyaman.