finnews.id – Bayangkan kamu bisa mengunduh film beresolusi 8K berukuran 50GB hanya dalam hitungan detik, bahkan dari puncak gunung terpencil.
Jika terdengar seperti ini hal yang tidak mungkin, maka bersiaplah karena impian tersebut selangkah lagi menjadi kenyataan berkat inovasi terbaru dari China.
Melansir dari South China Morning Post, para ilmuwan dari Universitas Peking dan Universitas Kota Hong Kong telah menciptakan sebuah terobosan revolusioner, yaitu chip 6G universal pertama di dunia.
Dengan ukuran hanya 11 mm x 1.7 mm atau sebesar kuku jari, chip mungil ini mampu menghadirkan kecepatan internet seluler hingga 100 gigabit per detik (Gbps).
Kecepatan luar biasa ini setara dengan 5.000 kali kecepatan internet rata-rata yang saat ini tersedia di daerah pedesaan Amerika Serikat.
Inovasi ini tidak hanya menjanjikan kecepatan yang tak terbayangkan, tetapi juga berpotensi besar untuk menjembatani jurang pemisah digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang selama ini menjadi masalah global.
Mengatasi Spektrum Frekuensi yang Terfragmentasi
Di dunia nirkabel, setiap aplikasi menggunakan pita frekuensi yang berbeda. Ponsel 5G beroperasi pada frekuensi sekitar 3 GHz, sedangkan satelit menggunakan 30 GHz.
Sementara itu, aplikasi masa depan seperti bedah holografik mungkin memerlukan frekuensi yang jauh lebih tinggi, hingga 100 GHz.
Keragaman ini menyebabkan para insinyur harus mengembangkan sistem radio terpisah untuk setiap frekuensi, yang berujung pada biaya tinggi dan kompleksitas yang rumit, Chip 6G universal ini menawarkan solusi elegan yang mampu mengatasi masalah tersebut.
Berkat teknologi mutakhir, chip ini mampu mengintegrasikan seluruh spektrum frekuensi dari 0,5 GHz hingga 115 GHz ke dalam satu perangkat tunggal, secara tradisional kemampuan ini membutuhkan setidaknya sembilan sistem radio yang berbeda.
Dengan menggabungkan komunikasi gelombang milimeter dan terahertz dengan pita gelombang mikro frekuensi rendah, chip ini memungkinkan perpindahan frekuensi yang mulus.