Bagi penggemar konten multimedia, layar ini sudah lebih dari cukup, meski tingkat kecerahan 480 nits masih terasa standar.
Kamera yang Menarik
Bagian kamera belakang membawa sensor utama 50MP ditemani kamera AI, sementara kamera selfie 32MP menjadi sorotan utama.
Dukungan lensa sudut lebar 90 derajat dan lampu flash depan memberi nilai tambah, terutama untuk swafoto di kondisi minim cahaya.
Hasil foto siang hari tergolong tajam meski cenderung hangat, sedangkan pada malam hari, performanya terbantu dengan ring flash.
Fitur kamera juga melimpah, mulai dari mode Beauty, Portrait, Super Night, Panorama, hingga Pro Mode yang bisa disesuaikan manual.
Performa dan Software
Dapur pacu Infinix Hot 40i ditenagai chipset UniSoc T606 dengan RAM 8GB (dapat diperluas hingga 16GB) dan penyimpanan 256GB.
Kombinasi ini cukup solid untuk penggunaan harian, multitasking, hingga bermain game populer.
Skor benchmark memang tidak mengungguli kompetitor seperti Itel P55 atau Realme C53, tetapi untuk kelas harga Rp2 jutaan, performanya masih bisa diandalkan.
Sistem operasi XOS berbasis Android 13 juga membawa fitur menarik seperti Magic Ring ala Dynamic Island, MemFusion, XClone, hingga mode game yang ramah untuk pengguna muda.
Baterai dan Pengisian
Kapasitas baterai 5.000mAh dengan pengisian 18W memang bukan yang tercepat di kelasnya. Namun daya tahannya cukup impresif, sanggup bertahan hingga hampir dua hari pada pemakaian ringan. Mode Ultra Power Saving juga sangat membantu ketika baterai kritis.
Bagi Anda yang mencari ponsel murah namun penuh fitur, Infinix Hot 40i adalah pilihan yang sulit diabaikan.
Dengan desain menarik, kamera selfie berkualitas, performa memadai, serta penyimpanan lega, ponsel ini menjadi opsi ideal di kelas entry-level. Meski ada beberapa kekurangan, nilai yang ditawarkan tetap terasa sepadan dengan harganya.