finnews.id – Arsenal tampaknya tidak bisa berharap banyak bahwa Viktor Gyokeres akan langsung menampilkan performa sensasional seperti saat masih berseragam Sporting Lisbon.
Hal itu disampaikan oleh mantan winger Arsenal dan Liverpool, Jermaine Pennant, dilansir Sports Mole, yang menilai kasus Gyokeres bisa saja berakhir seperti Darwin Nunez di Liverpool.
Debut Gyokeres bersama Arsenal dalam kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United akhir pekan lalu terbilang mengecewakan.
Striker asal Swedia itu hanya mencatat 22 sentuhan, tanpa melepaskan tembakan, serta kalah dalam lima dari enam duel udara yang dilakoni.
Padahal, Gyokeres datang ke London Utara dengan status mesin gol terbaik di liga top Eropa dalam dua musim terakhir.
Sebagai perbandingan, Nunez juga tampil tajam saat masih memperkuat Benfica dengan torehan 26 gol dari 28 laga Liga Portugal musim 2021-22.
Namun, setelah bergabung dengan Liverpool, Nunez tak pernah bisa melampaui 11 gol per musim di Premier League sebelum akhirnya hijrah ke Al-Hilal.
Menurut Pennant, Premier League memiliki tantangan yang berbeda. “Statistik Gyokeres di Portugal memang luar biasa, tapi Premier League adalah level yang lain. Intensitasnya lebih tinggi, fisiknya lebih keras, dan lawan yang dihadapi pun jauh lebih tangguh. Kita lihat apa yang dialami Nunez, tajam di Benfica, tapi kesulitan di Inggris,” ujarnya.
Pennant menambahkan bahwa meski yakin Gyokeres punya potensi, suporter tidak bisa berharap akan melihat sosok yang sama seperti di Sporting Lisbon.
“Saya pikir dia akan berkembang, tapi tidak bisa langsung jadi Gyokeres yang sama di Arsenal,” lanjutnya.
Arsenal sendiri mendatangkan Gyokeres setelah gagal mendapatkan target utama mereka, Benjamin Sesko.
Striker muda RB Leipzig itu sebenarnya sudah lama masuk dalam radar The Gunners, namun banderol tinggi membuat kesepakatan sulit tercapai.
Pada akhirnya, Manchester United yang sukses mengamankan Sesko dengan nilai transfer mencapai €85 juta (£73,5 juta).
Sesko memang tidak memiliki catatan gol semoncer Gyokeres dalam dua musim terakhir, namun di Bundesliga 2024-25 ia tetap mengoleksi 13 gol dan 21 gol di semua kompetisi.