Catatan Dahlan Iskan

de-Kock Andani

Bagikan
de-Kock Andani
Bagikan

Sebenarnya penelitian Andani akan lebih pesat kalau saja kompetisi di lapangan lebih fair. Andani harus bersaing dengan produk impor. Produk impor itu tinggal packing ulang di Indonesia. Tapi sudah disebut produk Indonesia dengan TKDN sampai 40 persen.

Itulah kenyataan di lapangan. Mungkin tidak seberat risiko yang dihadapi Achmad Mochtar tapi sangat menyakitkan para peneliti.

Hebatnya di bidang PCR Andani sudah sangat di depan. “Kita sudah sukses membuat bahan baku tes PCR yang sebelumnya impor,” katanya. “Yaitu taq polimerase dan reverse transkriptase. Target kita berikutnya membuat produk protein seperti eritropoetin untuk pasien gagal ginjal,” tambahnya. Andani juga masih merencanakan untuk membuat insulin. “Suatu saat nanti,” katanya.

Badan usaha yang ia bangun adalah PT Crown Teknologi Indonesia (PT CTI). “Pusat penelitiannya tetap di universitas, Unand, pengembangannya di CTI,” katanya.

“Cita-cita kita hanya satu: membangun kemandirian bangsa,” kata Andani.

Merdeka!

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Air Jernih

Karina sudah mempelajari banyak buku dan jurnal. Dari situ dia mendapat ilmu...

Catatan Dahlan Iskan

Tiba-tiba Paha

Setelah TEACE itu ia boleh pulang. Tiga minggu kemudian harus balik lagi...

Catatan Dahlan Iskan

Nikmat Karina

Hasilnya: Karina mencobakannya ke seorang pasien yang kankernya sudah menyebar ke seluruh...

Catatan Dahlan Iskan

Kopi (K)Mojang

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi15 November 2025: Bebek Djibouti djokoLodang -o– Cakra...