finnews.id – Menjelang Hari Kemerdekaan, nuansa merah putih selalu terasa di berbagai penjuru negeri. Mulai dari lomba, upacara bendera, hingga dekorasi khas kemerdekaan menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan Agustus. Namun, ada cara lain yang tak kalah bermakna untuk menghayati semangat nasionalisme, yakni dengan menonton film kemerdekaan Indonesia.
Film bertema perjuangan kemerdekaan tidak hanya menampilkan adegan heroik di medan perang. Lebih dari itu, film-film tersebut menyajikan kisah nyata tokoh bangsa, pengorbanan rakyat, hingga semangat persatuan yang menjadi fondasi lahirnya Indonesia merdeka.
Melalui kisah layar lebar ini, kita diajak untuk lebih menghargai arti kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah, air mata, dan pengorbanan tanpa batas.
Berikut sembilan rekomendasi film kemerdekaan Indonesia yang sarat makna perjuangan dan layak ditonton:
1. Soekarno (2013)
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini menggambarkan perjalanan hidup Ir. Soekarno sejak masa mudanya hingga menjadi proklamator. Penonton diajak menyaksikan bagaimana Bung Karno menghadapi penjara, pengasingan, hingga diplomasi melawan penjajah. Lebih dari sekadar biografi, film ini menampilkan karisma dan kecerdasan Bung Karno yang membuat rakyat menaruh kepercayaan kepadanya.
2. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Film ini mengisahkan perjuangan H.O.S. Tjokroaminoto, sosok yang dijuluki “Guru Bangsa”. Ia menjadi mentor bagi tokoh muda seperti Soekarno, Kartosuwiryo, hingga Semaoen. Kisahnya menegaskan bahwa melawan penjajahan tidak selalu dengan senjata, tetapi juga lewat ide, pendidikan, dan organisasi.
3. Kartini (2017)
Meski tidak menyoroti perang, film ini menampilkan perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Melawan feodalisme dan patriarki pada zamannya, semangat Kartini merepresentasikan kebebasan dalam bentuk lain yang sama pentingnya dengan kemerdekaan bangsa.
4. Sang Kiai (2013)
Film ini mengangkat kisah KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, yang berperan penting membangkitkan semangat perlawanan terhadap penjajah. Penonton di ajak melihat perjuangan beliau bukan hanya sebagai ulama, tetapi juga sebagai pahlawan yang menggerakkan rakyat untuk melawan penindasan.