Catatan Dahlan Iskan

Orang Ketiga

Bagikan
Orang Ketiga
Bagikan

Anda sudah tahu: India juga dihukum tarif 50 persen karena masih beli minyak dari Rusia. Brasil dihukum tarif 50 persen karena mantan presidennya, Bolsonaro, ditangkap. Ditahan di rumahnya sendiri. Dianggap melakukan percobaan kudeta. Bolsonaro kini harus mengenakan gelang elektronik agar tidak melarikan diri. Ia juga dilarang keluar rumah tiap Sabtu dan Minggu.

Lula ingat bagaimana Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dihinakan Trump di Gedung Putih. Waktu itu Trump menuduh Afsel melakukan genosida terhadap warga kulit putih. Afsel pun dikenakan tarif 30+10 persen. Sangat tinggi.

Cyril mencoba menjelaskan bahwa genosida itu hanya mitos. Yang banyak jadi korban rasial justru warga kulit hitam. Trump seperti mengabaikan penjelasan Cyril itu.

Trump memang terus memotong pembicaraan Cyril. Bahkan Trump menunjukkan video bagaimana petani kulit putih dikubur hidup-hidup bersama salib putihnya.

Dalam pertemuan itu Cyril seperti mati kutu. Trump sangat mendominasi pembicaraan. Sangat memojokkan Cyril. Dalam pertemuan itu Trump minta diputarkan video. Isinya: orang-orang kulit putih jadi korban kebiadaban rasial.

Cyril seperti ingin menjelaskan sesuatu. Tapi Trump terus melihat video itu dengan sangat serius. Pun para tamu lainnya. Termasuk media. Trump mempermalukan Cyril lewat video dan copy-copy cetakan.

Cyril bukan seperti Zelenskyy dari Ukraina. Zelenskyy berani memotong pembicaraan Trump. Berani membantah. Cyril terlalu sopan di depan Trump –dengan wajah yang juga selalu tersenyum ramah.

Padahal tidak semua kejadian di video itu di Afsel. Ternyata kejadian itu di Kongo.

Cyril hanya sempat sekali usil. Ia sempat menyindir Trump dengan sikap merendah. Ia mengatakan dirinya tidak punya pesawat mewah seperti Qatar yang bisa diberikan ke Trump, tapi Trump buru-buru menukasnya: “saya harap Anda punya dan saya akan mengambilnya”.

Lula tidak mau bertemu Trump khawatir akan senasib seperti Cyril. Sebenarnya bagus juga kalau tokoh buruh seperti Lula bertemu Trump. Ingin tahu apa yang akan dilakukan Lula pada Trump.

Bagikan
Artikel Terkait
Kholid Bawazier (kiri) bersama Soedomo (kanan depan).)--
Catatan Dahlan Iskan

Soedomo Bawazier  

“Kami generasi ketiga Kapal Api akan ambil risiko untuk menguasai pasar Timur...

Catatan Dahlan Iskan

Hemat Syarikah

Masih satu lagi urusan EO: transport dari Makkah ke Madinah –sekitar 400...

Catatan Dahlan Iskan

Angsa Hitam

Skenario Angsa Hitam itu muncul bukan hanya karena tampilnya Trump. “Stabilitas dunia...

Catatan Dahlan Iskan

Pasien Prabowo

Maka Butet jangan dulu keburu bikin teater dengan judul ”Pasien No 2”....