Catatan Dahlan Iskan

Gumitir Gudang

Bagikan
Gumitir Gudang
Antrean di salah satu SPBU di Jember. -Berita Satu-
Bagikan

Di perbatasan Jember Banyuwangi memang ada gunung. Gunung Mrawan. Disebut juga Gunung Gumitir. Jalan raya dari Jember ke Banyuwangi harus melewati gunung ini. Jalannya naik turun berliku. Di tebing. Di jurang. Tidak terlalu jauh. Hanya delapan kilometer.

Anda yang biasa lewat di sini hafal: harus hati-hati. Di tikungan-tikungannya memang selalu ada awe-awe tapi tetap harus hati-hati. Awe-awe adalah orang yang melambai-lambaikan tangan memberi kode kepada para sopir. Agar kendaraan mereka sedikit ke kiri atau sedikit ke kanan. Lalu terjadilah salam tempel sebagai ongkos jasa awe-awe.

Saya yang saat ini sedang di Beijing tersenyum-senyum getir. Alangkah mudahnya pagi Tiongkok menyelesaikan problem seperti ini: bikin terowongan. Hanya delapan kilometer. Mungkin hanya perlu terowongan sejauh lima kilometer.

Maka saya angkat topi kepada wali kota Samarinda. Setingkat wali kota bisa punya proyek terowongan bawah gunung. Yakni terowongan Selili. Tidak sevital terowongan Gunung Gumitir tapi sebentar lagi jadi. Itulah terowongan pertama di Indonesia yang dibuat Pemda.

Bayangkan, dua kabupaten besar di provinsi besar seperti Jatim bisa mengalami kejadian seperti ini. Problem ini sudah ada sejak begitu lama. Belanda sudah membuat terowongan di lokasi yang sama. Terowongan Mrawan. Untuk jalur kereta api. Republik belum pernah mengikuti jejak itu untuk arus lalu-lintas yang begitu vital.

Upaya yang dilakukan di Gunung Gumitir saat ini hanya memperbaiki jalur yang terancam longsor. Lalu sedikit melebarkannya. Tidak mudah. Ada Batu Gudang di jalur itu. Yakni batu besar yang saking besarnya diberi nama Batu Gudang.

Jalan di situ berliku antara lain untuk menghindari Batu Gudang. Setiap kali ingin melebarkan jalan terbentur Batu Gudang. Pilihan selalu bagaimana bisa mengikis Batu itu, agar lebar jalan bisa sedikit bertambah.

Sebenarnya ada peluang untuk membuat sejarah di Jatim: tapi menunggu tol baru Situbondo-Banyuwangi kelihatannya yang lebih dipilih. (DAHLAN ISKAN)

Bagikan
Artikel Terkait
Cekikan Ekonomi
Catatan Dahlan Iskan

Cekikan Ekonomi

Langkah memindahkan dana seperti itu bisa dianggap kurang prudent –di situ keunggulan...

Judi Ferry
Catatan Dahlan Iskan

Judi Ferry

Maka, agar keinginan tercapai, tiga jalan keluar untuk mengatasi keterbatasan itu harus...

Rujak Purbaya
Catatan Dahlan Iskan

Rujak Purbaya

Padahal doktrin yang biasa dipegang seorang menteri keuangan, di mana pun, adalah...

Obat Gelembuk
Catatan Dahlan Iskan

Obat Gelembuk

Waktu itu belum ada WTO –organisasi perdagangan dunia. India juga masih menjadi...