Finnews.id – Meskipun sama-sama bertujuan memberikan aroma harum, body mist dan parfum memiliki karakteristik yang berbeda. Mengetahui perbedaan body mist dan parfum akan membantu memilih jenis wewangian yang paling sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Kandungan yang Membuatnya Berbeda
Perbedaan utama terlihat dari komposisi air, alkohol, dan minyak konsentrat. Body mist memiliki kandungan air dan alkohol yang lebih tinggi, sehingga aromanya ringan dan tidak terlalu menyengat. Sebaliknya, parfum mengandung lebih sedikit air dan alkohol, namun kadar minyak konsentratnya lebih tinggi. Hal ini membuat parfum memiliki wangi yang jauh lebih kuat.
Ketahanan Aroma
Kadar minyak konsentrat yang lebih tinggi membuat parfum mampu bertahan jauh lebih lama. Parfum murni bisa bertahan hingga 12 jam, sementara jenis eau de parfum (EDP) umumnya 4–8 jam. Body mist, dengan aroma yang lebih lembut, hanya bertahan sekitar 1–3 jam sehingga perlu disemprotkan kembali beberapa kali dalam sehari.
Cara Pemakaian yang Tepat
Parfum sebaiknya digunakan secukupnya karena aromanya yang kuat. Semprotkan pada titik-titik nadi seperti belakang telinga, pergelangan tangan, atau bagian dalam siku agar wanginya tahan lama. Sebaliknya, body mist bisa dipakai lebih bebas, termasuk pada rambut atau seluruh tubuh. Karena aromanya cepat menguap, body mist bisa diaplikasikan ulang kapan saja untuk kesegaran maksimal.
Dengan memahami perbedaan body mist dan parfum, kamu dapat menentukan jenis wewangian yang sesuai dengan aktivitas maupun kebutuhan pribadi.