Tips perawatan:
- Tumbuh optimal di tanah humus maupun tanah liat.
- Regenerasi dengan memisahkan anakan tiap 6 bulan.
- Cocok untuk area teduh atau terang.
4. Trailing Jade: Gaya Tropis yang Simpel
Berdaun bulat dan tebal, Trailing Jade dari keluarga Peperomia menawarkan nuansa tropis dengan kesan minimalis. Pas untuk area sempit seperti balkon apartemen.
Tips perawatan:
- Siram ringan, jangan sampai menggenang.
- Gunakan pot berpori dari tanah liat.
- Ideal di lokasi semi-terbuka.
5. English Ivy: Si Pembersih Udara yang Estetik
Tanaman menjuntai ini memiliki kelebihan menyerap polutan seperti karbon monoksida. Bentuk daunnya yang khas menjadikannya pilihan favorit untuk digantung di dekat jendela.
Tips perawatan:
- Tempatkan di lokasi teduh atau cahaya tak langsung.
- Pangkas rutin untuk menjaga bentuk dan kesehatan.
- Jangan dikonsumsi karena getahnya beracun.
6. Paku Sarang Burung: Tropis dan Mewah
Dengan daun lebar menyerupai pisang, tanaman ini memberikan nuansa tropis alami. Cocok digantung di area yang ternaungi pepohonan.
Tips perawatan:
- Siram dari tengah daun.
- Hindari cahaya matahari langsung.
- Tanaman tahan hujan dan kelembapan tinggi.
7. Chenille Plant: Aksen Unik Si Ekor Kucing
Tanaman unik ini memiliki bunga merah berbentuk memanjang seperti ekor kucing. Menarik dan berbeda dari yang lain.
Tips perawatan:
- Tempat terang tapi tidak panas menyengat.
- Pangkas secara rutin agar tetap rapi.
- Semprot air sabun bila muncul kutu daun.
8. Tradescantia: Percikan Ungu yang Eksotis
Daunnya berwarna ungu cerah dan sangat cocok untuk memberikan aksen kontras di taman atau teras. Tahan panas dan pertumbuhannya cepat.
Tips perawatan:
- Tempat semi-terbuka adalah pilihan ideal.
- Gunakan tanah dengan pH netral.
- Perbanyak melalui stek batang saat musim hujan.
9. Hoya Carnosa: Si Wangi Bintang Malam
Tanaman yang juga dikenal sebagai wax plant ini memiliki bunga kecil berbentuk bintang dengan aroma menyerupai cokelat, terutama di malam hari.