finnews.id – Kabar duka datang dari keluarga kerajaan Arab Saudi. Seorang anggota kerajaan, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, akhirnya meninggal dunia setelah mengalami koma selama dua dekade.
Kepergiannya diumumkan pada Minggu, 20 Juli 2025, waktu setempat, dan langsung menjadi perhatian publik internasional.
Berikut ini adalah deretan fakta mengenai perjalanan hidup dan kondisi medis pangeran yang dijuluki ‘Sleeping Prince’ tersebut.
1. Mengalami Koma Sejak Tahun 2005
Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal mengalami koma pada tahun 2005 akibat cedera otak traumatis yang dialaminya dalam sebuah kecelakaan mobil di Inggris. Sejak saat itu, ia tak pernah sadar sepenuhnya dan menjalani perawatan medis intensif selama 20 tahun penuh.
2. Dikenal sebagai “Pangeran Tidur”
Selama dalam kondisi koma, publik dan media menyebutnya sebagai “The Sleeping Prince” atau “Pangeran Tidur”. Julukan ini melekat karena lamanya ia terbaring tanpa kesadaran, namun tetap bertahan hidup secara biologis, sebuah kondisi yang sangat langka.
3. Masih Memberikan Respons Fisik
Meski dalam kondisi koma, beberapa rekaman yang dibagikan keluarganya sempat menunjukkan bahwa sang pangeran terkadang memberikan gerakan kecil, seperti mengangkat tangan atau membuka mata. Momen-momen itu menimbulkan harapan di tengah keluarga dan para pendukungnya, meski secara medis tidak menunjukkan pemulihan penuh.
4. Ayahnya Menolak Cabut Alat Penunjang Hidup
Pangeran Khalid bin Talal, ayah dari Al-Waleed, memilih untuk tetap mempertahankan alat bantu kehidupan anaknya selama 20 tahun. Keputusan ini diambil berdasarkan keyakinan bahwa keajaiban bisa terjadi kapan saja. Bahkan saat sebagian dokter menyarankan penghentian alat bantu, sang ayah tetap teguh merawat putranya di rumah sakit pribadi.
5. Sempat Menjadi Sorotan Dunia
Kondisi medis sang pangeran tak hanya menarik perhatian publik di Timur Tengah, tetapi juga mendunia. Banyak media internasional mengulas kisah hidupnya, termasuk sisi medis dan etika tentang perawatan jangka panjang terhadap pasien koma.
6. Meninggal Dunia pada 20 Juli 2025
Setelah dua dekade berjuang dalam kondisi koma, Pangeran Al-Waleed bin Khalid bin Talal dinyatakan meninggal dunia pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025. Informasi ini diumumkan secara resmi oleh anggota keluarga kerajaan dan dibagikan melalui media sosial dan siaran televisi nasional Arab Saudi.
7. Mendapat Penghormatan dari Warga dan Pejabat
Setelah kabar wafatnya menyebar, ucapan belasungkawa mengalir deras dari berbagai tokoh publik, keluarga kerajaan, dan warga Arab Saudi. Doa dan penghormatan ditujukan kepada keluarga Pangeran Khalid yang telah dengan sabar merawat putranya selama dua dekade.
8. Simbol Cinta Keluarga dan Harapan
Kisah Pangeran Al-Waleed menjadi simbol cinta keluarga dan keteguhan hati. Banyak orang mengapresiasi komitmen keluarganya yang terus berharap dan berjuang menjaga hidup sang pangeran meski dalam kondisi kritis bertahun-tahun. Cerita ini juga membuka diskusi luas mengenai keputusan medis, hak hidup, dan nilai-nilai keluarga.