Catatan Dahlan Iskan

Ahli Tafsir

Bagikan
Ahli Tafsir
Bagikan

Sang istri bekerja di bidang kesehatan. Dia memang lulusan di bidang itu: kesehatan masyarakat.

Sore itu sang istri terlihat sedang menyiapkan sajian. Saya pun bergegas mendatanginyi di dapur. Mencegahnyi. Kami harus segera ke kampus Notre-Dame.

“Lain kali,” kata saya.

Ada tawaran kamar gratis di rumah itu. Tapi kami harus balik ke Indianapolis usai ke kampus. Sesore apa pun. Toh matahari baru terbenam pukul 20.30.

Maya tidak mau ketika saya ingin menggantikan pegang kemudi untuk perjalanan balik tiga jam ke Indianapolis.

“Muter lagu apa?” tanya Maya sambil memasang sabuk pengaman.

“Scorpions” jawab saya.(Dahlan Iskan)

Bagikan
Artikel Terkait
Hidup Mati
Catatan Dahlan Iskan

Hidup Mati

Kita kehilangan segala-segalanya: devisa, lapangan kerja, pasar Amerika, dan kehilangan bisnis andalan...

Kilang Subsidi
Catatan Dahlan Iskan

Kilang Subsidi

Maka perang terhadap subsidi listrik harus fokus pada petang sampai menjelang tengah...

Sun Dermawan
Catatan Dahlan Iskan

Sun Dermawan

Tentu usaha Dermawan tidak lagi hanya di bisnis tisu. Ia sudah masuk...

Damsyik Berseri
Catatan Dahlan Iskan

Damsyik Berseri

Lucunya, dia hanya tersenyum seolah mengiiyakan, tetapi ketika saya ucapkan “thank you”,...