Catatan Dahlan Iskan

Bambu Lentur

Bagikan
Bagikan

Mirza Mirwan

Cepet banget. Saat sedang sarapan ada WA masuk: “Memangnya berapa gaji CEO Asuransi di AS, Pak?” Itu gegara Pak DI tidak menuliskan berapa gaji dan bonus para eksekutif perusahaan asuransi di Amerika, takut direksi BPJS Kesehatan ikut minta naik gaji. Saya mau buka berapa gaji dan bonus direksi UnitedHealth. Kalau direksi BPJS Kesehatan kok lantas minta naik gaji, tolong “ngilo githok”: berapa revenue BPJS, dan berapa living cost di Jakarta. Saat menjadi CEO UnitedHealth Andrew Witty menangguk $26,3 juta (sekitar Rp433,95 miliar) tahun 2024, itu sudah termasuk gaji tahunan $1,5 juta dan tunjangan. Komponen terbesarnya adalah dari bonus. Dan 2024 itu adalah masa kejayaan UnitedHealth. Tetapi Stephen Hemsley (yang lebih dari 10 tahun menjadi CEO UnitedHealth hingga 2017) yang menggantikan Andrew Witty hanya akan menerima gaji $1juta/tahun, hanya 2/3 gaji pokok Witty. Tetapi, waini, kalau dihitung rerata gaji tahunan CEO perusahaan asuransi di Amerika, ternyata hanya $115.000/tahun. Jadi gaji direksi BPJS Kesehatan saya kira setara dengan rerata gaji CEO di perusahaan asuransi di Amerika.

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Tiga pria duduk santai di tepi kolam renang di apartemen mewah. Mereka saling bercerita bagaimana bisa menikmati hidup berkat klaim asuransi. Pria 1: “Saya memulai usaha dengan membuka toko pakaian dan mengembangkannya menjadi toserba besar. Suatu hari, tiba-tiba terjadi kebakaran dan semuanya hancur. Karena saya merasa sudah terlalu tua untuk memulai lagi, saya mengambil uang asuransi. Dan, di sinilah saya.” Pria 2: “Saya punya toko makanan di pusat kota. Itu adalah toko terbesar dan terbaik. Jumat malam setelah tutup, tiba-tiba saluran pipa pecah dan air membanjiri toko. Senin pagi, saya mendapati seluruh stok telah hancur. Seperti Anda, saya terlalu tua untuk memulai lagi, jadi saya mengambil uang asuransi dan berakhir di sini.” Pria 3: “Saya punya apotek besar. Namun, suatu malam angin puting beliung datang dan menghancurkan semuanya. Ketika saya datang keesokan pagi, tidak ada lagi apotek di sana! Saya juga merasa sudah tua, jadi saya mengambil uang asuransi dan pindah ke sini.” Pria 1 dan Pria 2 tampak sangat bingung. Setelah beberapa saat, mereka bertanya kepada Pria 3, “Bagaimana caranya membuat angin puting beliung?!”

Bagikan
Artikel Terkait
Catatan Dahlan Iskan

Lasik Smile

Baik SMILE maupun lasik sama-sama tidak terasa sakit. Obat biusnya hanya berupa...

Catatan Dahlan Iskan

QRIS Pungky

Tentu QRIS lahir jauh setelah sistem pembayaran digital di Tiongkok. Setidaknya QRIS...

Asli ITB
Catatan Dahlan Iskan

Asli ITB

Tapi buku induk kependudukan Jepang tadi menulis Bung Karno kelahiran Kota Surabaya,...

Dag-dig-dug Danantara
Catatan Dahlan Iskan

Dag-dig-dug Danantara

Anda sudah tahu: Danantara akan mendapatkan uang dari dua sumber. Kumpulan dividen-dividen...