finnews.id – Penyakit jantung sering datang tiba-tiba, tanpa gejala yang jelas. Banyak orang baru menyadari ketika kondisinya sudah parah atau bahkan saat serangan jantung terjadi. Padahal, penyebabnya sudah mengintai sejak lama dalam keseharian kita.
Jika kamu merasa sehat-sehat saja, tapi punya kebiasaan tertentu atau jarang cek kesehatan, bisa jadi kamu sedang menyimpan risiko tersembunyi. Artikel ini akan membahas 10 penyebab penyakit jantung yang sering diabaikan, agar kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan sedini mungkin.
1. Kolesterol Tinggi yang Tak Terasa
Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala langsung, tapi bisa membentuk plak di pembuluh darah. Plak inilah yang mempersempit aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Banyak orang baru tahu kolesterolnya tinggi setelah medical check-up.
2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Disebut sebagai āsilent killerā, hipertensi jarang menunjukkan tanda-tanda fisik. Padahal tekanan darah yang terus tinggi bisa merusak dinding arteri dan memaksa jantung bekerja lebih keras.
3. Gula Darah Tinggi (Diabetes Tipe 2)
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung. Sayangnya, banyak penderita diabetes tipe 2 tidak sadar mereka mengidapnya karena gejalanya samar.
4. Kurang Aktivitas Fisik
Terlalu banyak duduk, jarang olahraga, atau pola hidup pasif bisa melemahkan fungsi jantung secara perlahan. Aktivitas fisik yang cukup membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap normal.
5. Stres Kronis yang Diabaikan
Stres jangka panjang membuat tubuh melepaskan hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan detak jantung. Bila tidak dikelola, stres bisa jadi pemicu penyakit jantung yang diam-diam berbahaya.
6. Lemak di Perut (Obesitas Sentral)
Tidak semua lemak tubuh berbahaya, tapi lemak yang menumpuk di perut punya dampak lebih besar terhadap kesehatan jantung. Orang dengan perut buncit berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
7. Paparan Asap Rokok (Merokok Pasif)
Bukan cuma perokok aktif, mereka yang sering terpapar asap rokok juga berisiko mengalami kerusakan jantung. Zat berbahaya dalam asap rokok bisa memicu peradangan dan penyempitan pembuluh darah.
8. Sleep Apnea yang Tak Disadari
Sleep apnea menyebabkan henti napas saat tidur, yang bisa meningkatkan tekanan darah dan memperbesar beban kerja jantung. Banyak orang tidak sadar bahwa mendengkur keras dan rasa lelah di siang hari bisa menjadi tanda sleep apnea.
9. Makanan Tinggi Garam dan Lemak Trans
Pola makan yang buruk, terutama konsumsi makanan cepat saji dan olahan yang tinggi garam serta lemak trans, bisa mempercepat penyumbatan pembuluh darah. Efeknya tidak langsung terasa, tapi sangat berbahaya dalam jangka panjang.
10. Faktor Genetik yang Terabaikan
Jika orang tua atau keluarga dekat punya riwayat penyakit jantung, risiko kamu jadi lebih tinggi. Namun karena tidak ada gejala, banyak orang mengabaikan faktor genetik ini dan tidak melakukan pemeriksaan rutin.
Jaga Jantungmu, Mulai dari Sekarang
Penyakit jantung bukan hanya urusan orang tua atau penderita obesitas. Bahkan orang yang terlihat sehat bisa punya risiko tersembunyi. Mulailah dengan pola hidup aktif, makan sehat, kelola stres, dan rutin periksa kesehatan. Jantungmu bekerja setiap detik tanpa henti, jadi berikan perlindungan terbaik untuknya sejak dini.
Kalau kamu merasa punya salah satu faktor di atas, yuk mulai evaluasi gaya hidupmu. Lebih baik mencegah daripada menyesal, kan?
- Cara mencegah penyakit jantung sejak dini
- Diabetes tipe 2
- Faktor risiko penyakit jantung yang sering diabaikan
- Kolesterol tinggi
- penyakit jantung
- Penyebab penyakit jantung
- Penyebab penyakit jantung yang tidak disadari
- Risiko penyakit jantung akibat kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Tekanan darah tinggi tanpa gejala