finnews.id – Sanel Tour and Travel tengah menjadi sorotan publik usai viral kabar sidak yang dilakukan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, pada Rabu, 23 April 2025.
Sidak mendadak ini dipicu laporan masyarakat mengenai dugaan penahanan ijazah 12 mantan karyawan oleh pihak perusahaan.
Saat tiba di kantor PT Sanel Tour and Travel yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Wamenaker Immanuel Ebenezer beserta rombongan berharap bertemu langsung dengan penanggung jawab perusahaan.
Namun, tidak ada satu pun perwakilan manajemen yang bersedia menemui mereka, sehingga upaya klarifikasi terhenti di pintu masuk kantor.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medanviralinfo, Immanuel Ebenezer mengungkapkan kekecewaannya.
“Penahanan ijazah jelas-jelas tidak baik… membuat mereka susah lagi mencari pekerjaan, ini keterlaluan menurut saya,” ujarnya.
Ia mendesak agar Sanel Tour and Travel segera mengembalikan seluruh ijazah yang ditahan atau menghadapi ancaman penyegelan oleh Disnakertrans Provinsi Riau.
Kasus ini juga menyorot nama Gozali, yang disebut-sebut sebagai petinggi perusahaan dan diduga terlibat dalam penahanan ijazah.
Namun demikian, hingga saat ini identitas resmi pemilik atau penanggung jawab Sanel Tour and Travel belum berhasil diungkap.
Pencarian melalui media sosial, situs resmi, maupun platform bisnis tidak menjumpai informasi yang valid mengenai sosok pemilik perusahaan tersebut.
Ketiadaan kejelasan mengenai pemilik Sanel Tour and Travel menambah pertanyaan publik terkait transparansi dan legalitas operasional perusahaan.
Sementara itu, Disnakertrans Riau masih menunggu itikad baik perusahaan untuk memenuhi tuntutan pengembalian ijazah, sebelum mengambil langkah tegas seperti penyegelan kantor.