finnews.id – Jenazah Ricky Siahaan, gitaris legendaris band Seringai, akhirnya tiba di Indonesia pada Kamis (24/4) petang. Penerbangan dari Tokyo, Jepang, membawa pulang musisi berbakat ini untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
Jenazahnya di semayamkan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, sebelum prosesi pemakaman yang akan di gelar pada Sabtu (26/4) pukul 14.00 WIB di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Lokasi pemakaman di pilih karena berdekatan dengan makam ayah dan ibunya, memastikan ia bisa bersatu kembali dengan keluarganya dalam keabadian.
Meninggal Dunia Usai Tur, Ricky Siahaan Tutup Usia karena Serangan Jantung
Menurut manajer Seringai, Wendi Purtanto, Ricky Siahaan mengembuskan napas terakhir pada 19 April pukul 21.30 waktu Tokyo. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung, yang terjadi setelah ia menyelesaikan rangkaian tur di Taiwan dan Jepang.
Kejadian tragis ini bermula saat Ricky kolaps di belakang panggung usai pertunjukan terakhirnya. Meskipun sempat mendapat pertolongan pertama dari seorang dokter yang juga promotor acara, nyawanya tak tertolong.
Perjalanan Terakhir Sang Gitaris
Ricky Siahaan di kenal sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di industri musik Indonesia. Kematiannya menjadi duka mendalam bagi keluarga, rekan band, dan para penggemarnya. Pemakamannya di San Diego Hills akan menjadi momen terakhir bagi mereka yang ingin memberikan penghormatan.
Dengan pulangnya Ricky Siahaan ke tanah air, perjalanan panjang seorang musisi berbakat pun berakhir. Namun, karya dan dedikasinya dalam dunia musik akan terus di kenang.
Semoga ia tenang di sisi Sang Pencipta, bersama orang-orang tercinta yang telah mendahuluinya. **