Home News Sesepuh Karismatik Mbah Nadi Pati Wafat, Dikenang Sebagai Tokoh Pemersatu Masyarakat
News

Sesepuh Karismatik Mbah Nadi Pati Wafat, Dikenang Sebagai Tokoh Pemersatu Masyarakat

Bagikan
Sesepuh Karismatik Mbah Nadi Pati Wafat, Dikenang Sebagai Tokoh Pemersatu Masyarakat
Sesepuh Karismatik Mbah Nadi Pati Wafat, Dikenang Sebagai Tokoh Pemersatu Masyarakat
Bagikan

finnews.id – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Pati atas wafatnya sesepuh karismatik, Mbah Abbas Sunadi atau yang lebih dikenal dengan Mbah Nadi. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Senin sore, 21 April 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, di kediamannya di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti.

Jenazah Mbah Nadi langsung dimakamkan pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB di pemakaman desa setempat. Kabar kepergian beliau cepat menyebar melalui media sosial dan pesan berantai, menggugah duka mendalam dari berbagai kalangan.

Tokoh Pemersatu yang Kaya Akan Kearifan

Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim, menyampaikan belasungkawa atas kepergian tokoh yang dinilainya sangat dihormati lintas kelompok masyarakat. Ia mengenang Mbah Nadi sebagai pribadi yang unik, berpenampilan nyentrik—dikenal gemar mengenakan pernak-pernik batu akik—namun sangat kaya akan kearifan dan petuah bijak.

“Beliau banyak memberikan pitutur luhur dalam menjaga tradisi dan kebudayaan masyarakat,” ungkap Kiai Yusuf. “Beberapa kali saya hadir bersama beliau di berbagai acara. Pesan beliau selalu sama: agar kerukunan masyarakat Pati terus dijaga.”

Dekat dengan Ulama Nusantara

Mbah Nadi dikenal memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama seperti Habib Lutfi dari Pekalongan dan Abuya Syar’i dari Banten. Selain aktif di masyarakat, beliau juga kerap menjadi pengingat bagi warga dalam menjaga harmoni sosial dan budaya lokal.

Menurut warga setempat, Bronto, Mbah Nadi sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif akibat gangguan kesehatan ginjal. “Beliau sudah dua kali dirawat di RS KSH Tayu, dan sempat kritis. Tapi kemarin anaknya bilang kondisinya sudah membaik. Sore tadi kami kaget mendengar beliau meninggal,” ujarnya.

Mbah Nadi diperkirakan berusia sekitar 90 tahun saat meninggal dunia.

Doa dan Harapan dari Masyarakat

Atas jasa dan peran Mbah Nadi selama hidupnya, banyak pihak mendoakan agar beliau wafat dalam keadaan husnul khotimah serta mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. “Semoga diterima segala amal baiknya dan diampuni dosa-dosanya. Aamiin,” tutur Kiai Yusuf.

Kepergian Mbah Nadi menjadi kehilangan besar bagi Bumi Mina Tani. Sosoknya yang sederhana namun penuh hikmah akan terus dikenang sebagai panutan dan pemersatu masyarakat Pati.

Bagikan
Artikel Terkait
Aksi “Revolusi Rakyat Indonesia” Dinilai Minim Koordinasi dan Struktur
News

Aksi ‘Revolusi Rakyat Indonesia’ Dinilai Minim Koordinasi dan Struktur

finnews.id – Aksi demonstrasi bertajuk “Revolusi Rakyat Indonesia” yang digelar di depan...

News

Era Baru Bandaraa Adi Soemarmo, Kini Kembali Berstatus Internasional

finnews.id – Kabar gembira datang dari dunia penerbangan Tanah Air, Bandar Udara...

OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka
News

OTT KPK: Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Pejabat Lain Jadi Tersangka

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker)...

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo
News

Kasus Suap Proyek Jalur Kereta DJKA, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

finnews.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat daerah terkait dugaan...