finnews.id – Proyek Meikarta, yang sempat digadang-gadang sebagai kota mandiri modern, kini menjadi sorotan akibat keluhan konsumen yang belum mendapatkan hak mereka. Menanggapi hal ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini secara adil dan sesuai hukum.
Arahan Presiden Prabowo: Selesaikan dengan Prinsip Keadilan
Dalam pertemuan dengan konsumen Meikarta di Jakarta, Menteri Ara mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta penyelesaian kasus ini mengutamakan keadilan bagi semua pihak. “Beliau ingin Meikarta diselesaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan,” tegas Ara.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengabaikan keluhan konsumen yang sudah menunggu bertahun-tahun. Ara juga telah memanggil James Riady, pihak pengembang Meikarta, untuk bertemu di Kementerian PKP guna membahas solusi terbaik.
Dialog Langsung dengan Konsumen
Sebagai langkah konkret, Menteri Ara menggelar diskusi langsung dengan sekitar 39 konsumen Meikarta. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta klarifikasi terkait status pembayaran dan janji penyerahan unit.
Beberapa konsumen mengaku sudah melunasi pembelian sejak 2017, sementara lainnya terpaksa menghentikan angsuran karena ketidakpastian pembangunan. “Siapa yang sudah lunas 100%? Kapan janji serah terimanya?” tanya Ara kepada para konsumen.
Trianto, salah satu konsumen, mengungkapkan kekecewaannya karena telah membayar angsuran selama 8 tahun tanpa kepastian. “Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi,” ujarnya.
Verifikasi dan Langkah Selanjutnya
Ara meminta konsumen menyiapkan bukti pembayaran dan perjanjian sebagai bahan verifikasi. “Harus ada bukti pelunasan dan dokumen perjanjian,” tegasnya.
Kementerian PKP bersama Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman akan segera menindaklanjuti pengaduan ini. Ara juga memastikan bahwa proses penyelesaian akan transparan dan sesuai aturan hukum.
Harapan Baru bagi Konsumen Meikarta
Dengan intervensi pemerintah, konsumen Meikarta kini memiliki harapan baru. Komitmen Menteri Ara untuk memperjuangkan hak mereka menjadi sinyal positif bahwa proyek ini tidak akan di biarkan mangkrak tanpa penyelesaian.
“Mohon doanya agar kita bisa menyelesaikan masalah Meikarta dengan baik,” pungkas Ara.
Bagi para konsumen yang terdampak, langkah pemerintah ini menjadi angin segar dalam perjuangan mereka mendapatkan keadilan. Semoga solusi terbaik segera di temukan, sehingga Meikarta tidak hanya menjadi simbol kemegahan, tetapi juga kepastian hukum bagi masyarakat. **