Meski raganya telah tiada, warisan Mbok Yem akan terus hidup dalam setiap langkah pendaki yang menapaki jalur Lawu. Warungnya mungkin akan tetap ada, tapi roh dan sentuhan personalnya akan selalu dirindukan.
Selamat jalan, Mbok Yem. Gunung Lawu kini lebih sunyi tanpa sapaan hangatmu di puncak. Semoga perjalananmu menuju alam baka sama damainya dengan teh hangat yang dulu selalu kau sajikan bagi jiwa-jiwa yang lelah.