Catatan Dahlan Iskan

Debat Santri

Bagikan
Ilustrasi santri--UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Bagikan

Ternyata Gus Baha sedang ke luar kota. Tidak masalah. Kami ngobrol dengan salah satu santri seniornya. Itulah pondok untuk ilmu Alquran, utamanya untuk hafal quran.

Kami pun tiba di Lasem sudah hampir senja. Di situ ada acara 10 tahunan. Sepuluh tahun sekali: Kirab Akbar. Yakni arak-arakan dewa yang didatangkan dari berbagai kelenteng se Indonesia.

Salah satu acaranya: sarasehan budaya. Habis sarasehan, sejauh malam apa pun, kami harus pulang ke Surabaya. Kami hanya pinjam mobil listrik itu satu hari. Malam itu juga harus dikembalikan ke pemiliknya: menantunya Pak Iskan. (Dahlan Iskan)

Bagikan
Artikel Terkait
Baju Gelap
Catatan Dahlan Iskan

Baju Gelap

Mungkin Trump pernah belajar usul-fikh: ”yang tidak bisa dipakai semua janganlah dibuang...

pajak saeutikna
Catatan Dahlan Iskan

Pajak Saeutikna

Asli pisan.(Dahlan Iskan)

de-Kock Andani
Catatan Dahlan Iskan

de-Kock Andani

Sebenarnya penelitian Andani akan lebih pesat kalau saja kompetisi di lapangan lebih...

Beban Negara
Catatan Dahlan Iskan

Beban Negara

Maka tumpahlah undangan ke halaman Istana. Ikut berjoget ria. Pun Presiden Prabowo....