Home News 1 Juta Pohon Matoa: Langkah Kecil untuk Selamatkan Bumi
News

1 Juta Pohon Matoa: Langkah Kecil untuk Selamatkan Bumi

Bagikan
1 juta pohon matoa
1 juta pohon matoa. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, meluncurkan gerakan penanaman 1 juta pohon matoa di seluruh Indonesia. Salah satu wilayah yang merespons dengan antusias adalah Aceh Besar, di mana jajaran ASN Kementerian Agama setempat segera melakukan aksi penanaman di berbagai lokasi strategis.

Aksi Nyata Kemenag Aceh Besar

Kegiatan penanaman pohon matoa di Aceh Besar dipusatkan di dua lokasi utama: kompleks MAN 1 Samahani dan PLHUT Kemenag Kota Jantho. Selain itu, pohon matoa juga ditanam di lingkungan kantor KUA, madrasah, dayah/pondok pesantren, serta lahan wakaf.

Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, SE, menjelaskan bahwa gerakan ini merupakan implementasi dari program ekoteologi Kementerian Agama. “Ini adalah bentuk rasa syukur dan upaya merawat bumi melalui langkah kecil. Pohon menghasilkan oksigen yang vital bagi kehidupan, sekaligus memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup,” ujarnya.

Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Saifuddin menekankan bahwa gerakan ini tidak hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. “Merawat bumi adalah bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Mari mulai dari hal kecil di sekitar kita,” pesannya.

Ia juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW: “Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan memakan darinya, kecuali itu menjadi sedekah baginya.” Hal ini semakin memperkuat motivasi bahwa menanam pohon tidak hanya bermanfaat secara ekologis, tetapi juga bernilai ibadah.

Tantangan dan Antusiasme

Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, S.Ag., M.Si., melaporkan bahwa sebanyak 500 pohon matoa telah ditanam di wilayah tersebut. Meski sempat terkendala ketersediaan bibit, antusiasme ASN sangat tinggi. “Bahkan banyak yang berdonasi untuk menyediakan bibit tambahan,” ungkapnya.

Khalid juga menyoroti manfaat ekonomi dari pohon matoa. Selain bernilai ekologis, buahnya yang lezat dan kaya nutrisi—seperti serat, antioksidan, serta baik untuk kesehatan mata, kulit, dan gula darah—menjadikannya tanaman yang bernilai komersial.

Bagikan
Artikel Terkait
BPJPH Dorong Warteg dan Warkop Urus Sertifikat Halal, Prosesnya Cuma 1x24 Jam
News

BPJPH Dorong Warteg dan Warkop Urus Sertifikat Halal, Prosesnya Cuma 1×24 Jam

finnews.id – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan,...

News

Paus Leo XIV Pilih Turki dan Lebanon untuk Kunjungan Perdana

finnews.id – Paus Leo XIV dijadwalkan melakukan lawatan luar negeri pertamanya sejak...

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Saksikan Penandatanganan Gencatan Senjata Gaza
News

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian di Mesir, Saksikan Penandatanganan Gencatan Senjata Gaza

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto resmi tiba di Bandar Udara Internasional...

BNI bagikan dividen Rp13,95 triliun atau 65% dari laba bersih 2024 dan merombak jajaran direksi serta komisaris untuk strategi bisnis ke depan
News

Lowongan Kerja Bank BNI Oktober 2025, Posisi ODP Global Analyst Program, Gaji Kompetitif dan Pelatihan Eksklusif!

finnews.id – Kabar gembira datang bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia....