finnews.id – China kembali mencetak tonggak sejarah di bidang teknologi dengan menggelar lomba half marathon pertama di dunia yang melibatkan robot humanoid dan pelari manusia secara bersamaan.
Ajang unik ini diselenggarakan di Distrik Yizhuang, Beijing, pada Sabtu (19/4/2025), dan menyedot perhatian publik serta komunitas teknologi global.
Sebanyak lebih dari 20 robot berkaki dua turut ambil bagian dalam lomba lari sejauh 21 kilometer, bersaing dan berlari berdampingan dengan sekitar 12.000 pelari manusia.
Para robot ini dikembangkan oleh tim dari berbagai perusahaan dan universitas di China, sebagai bagian dari unjuk kemampuan teknologi canggih negeri Tirai Bambu.
Langkah Strategis China di Tengah Persaingan Global
Mengutip laporan CNN, lomba ini tidak hanya bertujuan hiburan, tetapi juga merupakan demonstrasi kemajuan teknologi humanoid serta strategi China untuk mengejar ketertinggalan dari Barat dalam bidang robotika.
“Meskipun belum bisa mengalahkan manusia, kemampuan para robot ini sudah bisa disejajarkan dengan model-model humanoid buatan Barat,” ujar seorang kepala tim dari Beijing Humanoid Robot Innovation Center, yang juga merupakan penggagas utama lomba.
Acara ini juga mendapat dukungan langsung dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, yang sejak 2023 telah menetapkan robot humanoid sebagai pilar penting dalam peta jalan teknologi nasional.
Target utamanya: produksi massal robot humanoid dan penguatan rantai pasok komponen inti pada 2025.
Detail Lomba dan Tantangan Teknis
Lintasan half marathon dirancang dengan berbagai tantangan medan seperti tanjakan dan tikungan tajam.
Para robot dituntut untuk menjaga keseimbangan dan merespons perubahan permukaan lintasan secara real-time.
Beberapa robot sempat mengalami kendala, termasuk jatuh di garis start dan memerlukan bantuan manusia untuk berdiri kembali.
Sejumlah unit juga terlihat dilengkapi tali pengaman atau dikendalikan jarak jauh, menunjukkan bahwa teknologi robot humanoid masih dalam tahap adaptasi terhadap medan ekstrem.
Tiangong Ultra, Robot Pertama yang Tuntaskan Half Marathon
Menurut BBC, robot bernama Tiangong Ultra berhasil mencetak sejarah sebagai robot humanoid pertama yang menyelesaikan lomba.
Robot buatan Beijing Humanoid Robot Innovation Center ini mencatatkan waktu 2 jam, 40 menit, dan 42 detik.
Meski masih tertinggal dari pelari manusia tercepat yang menyelesaikan lomba dalam 1 jam dan 2 menit, performa Tiangong Ultra dianggap luar biasa.
CTO dari pusat inovasi, Tang Jian, menyebut kesuksesan robot tersebut berkat desain kaki panjang dan algoritma gerak canggih. Tiangong Ultra hanya perlu mengganti baterai tiga kali sepanjang perlombaan.
“Saya tidak ingin menyombongkan diri, tapi saya rasa belum ada perusahaan robotika Barat yang bisa menyamai prestasi olahraga seperti ini,” ujar Tang Jian dengan penuh percaya diri.
Antusiasme Publik dan Pandangan Masa Depan
Momen langka ini tak luput dari sorotan publik. Banyak pelari manusia mengabadikan momen lomba robot di lintasan yang sama dengan mereka.
Antusiasme terlihat jelas, menandakan ketertarikan masyarakat terhadap masa depan teknologi robot humanoid.
Bagi pemerintah China, lomba ini lebih dari sekadar atraksi. Ini adalah langkah strategis menuju dominasi teknologi robotika global dan perwujudan ambisi menjadikan industri robot sebagai penggerak ekonomi masa depan.
