PLN EPI fokus pada pengembangan ekosistem hidrogen hijau sebagai strategi dekarbonisasi sektor energi demi capai target Net Zero Emissions 2060
Home Ekonomi PLN EPI Perkuat Langkah Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau untuk Capai NZE 2060
Ekonomi

PLN EPI Perkuat Langkah Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau untuk Capai NZE 2060

Bagikan
Bagikan

finnews.id – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding dari PT PLN (Persero), semakin menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan target besar Indonesia untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Rabu (16/4), Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menjelaskan pentingnya mempercepat transisi energi bersih, terutama di sektor ketenagalistrikan yang kini menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar. Tanpa perubahan kebijakan, sektor ini diproyeksikan menghasilkan lebih dari satu miliar ton CO₂ per tahun di 2060.

“PLN tidak bisa terus menggunakan pendekatan business-as-usual. Dengan skenario Accelerated Renewable Energy Development (ARED), kami menargetkan kapasitas cofiring hidrogen mencapai 41 GW pada tahun 2060,” tegas Rakhmad.

Langkah Nyata Pengembangan Hidrogen Hijau

Untuk mencapai target tersebut, PLN EPI telah memulai berbagai langkah strategis dalam membangun ekosistem hidrogen hijau. Beberapa proyek kunci yang telah direalisasikan antara lain pendirian Green Hydrogen Plant (GHP) di 21 titik lokasi pada akhir 2023, serta pembangunan fasilitas pengisian bahan bakar hidrogen (HRS) di Senayan pada Februari 2024.

Di sisi pembangkitan, PLN juga akan melakukan uji coba teknologi cofiring hidrogen di PLTG Pesanggaran, serta pengoperasian hydrogen fuel cell di kawasan terisolasi seperti Gili Ketapang. Rencana ke depan mencakup pengembangan lebih luas di Medang Island, Rengat, Suge, dan Waingapu untuk mendukung wilayah tanpa jaringan listrik utama.

“Kami juga sedang menyiapkan studi pembangunan pabrik hidrogen di Jambi dan fasilitas green ammonia di Dawuan. Produksi utama akan diarahkan untuk ketenagalistrikan, namun kelebihan produksi bisa dimanfaatkan untuk transportasi dan industri,” jelas Rakhmad.

Membangun Kemandirian Energi Nasional

Lebih dari sekadar upaya menurunkan emisi, pengembangan ekosistem hidrogen hijau juga menjadi langkah PLN dalam mewujudkan kemandirian energi nasional. Ini merupakan bagian dari transformasi besar menuju sistem energi yang kompetitif dan berkelanjutan secara global.

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Daftar Lengkap dan Ketentuan Pajaknya

finnews.id – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami...

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur
Ekonomi

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur

finnews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan...

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom
Ekonomi

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyita perhatian publik setelah merilis...

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses
Ekonomi

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses

finnews.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang positif...