finnews.id – Dunia desain transportasi nasional kembali diramaikan oleh kehadiran microbus terbaru, yang dirakit oleh Karoseri Trijaya Union.
Diperkenalkan dengan nama Neo Grantour, bodi ini langsung menarik perhatian kalangan pengusaha transportasi berkat desainnya yang inovatif dan fitur kenyamanan.
Karoseri yang berbasis di Bitung, Kabupaten Tangerang, Banten ini menawarkan pendekatan berbeda dari microbus pada umumnya.
Neo Grantour tampil mencolok dengan konsep desain yang berfokus pada kenyamanan penumpang, terutama dalam hal ruang kepala (headroom) dan ruang kaki (legroom).
Tak seperti kebanyakan karoseri lain yang mempertahankan desain kepala atau kabin bawaan dari pabrikan sasis, Trijaya Union memilih untuk melepas cab bawaan.
Langkah yang dilakukan oleh Trijaya Union ini memberikan fleksibilitas desain yang lebih tinggi, serta memungkinkan peningkatan signifikan pada ruang kepala.
Karoseri Trijaya Union bisa menciptakan desain bodi yang benar-benar menempel langsung ke sasis, tanpa undakan atau lekukan yang biasanya ada pada microbus.
Meski tampil dengan bodi yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya, Trijaya Union memastikan bahwa kestabilan kendaraan tetap terjaga.
Berdasarkan regulasi, batas kemiringan maksimal yang diizinkan adalah 15 derajat. Namun, Neo Grantour mencatat angka kemiringan hanya 11 derajat, menjadikannya tetap stabil saat bermanuver.
Tak hanya itu, karoseri juga melakukan modifikasi khusus pada struktur per daun suspensi, guna mendapatkan pengaturan suspensi yang paling nyaman, namun tetap stabil untuk segala kondisi jalan.
Dengan desain inovatif, kenyamanan ekstra, dan pesanan yang terus mengalir, Neo Grantour menjadi sebagai salah satu microbus yang layak menjadi sorotan di tengah persaingan industri transportasi.