finnews.id – Perusahaan transportasi pelat merah, DAMRI, mencatat pencapaian luar biasa selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2025.
Dalam periode yang berlangsung sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, jumlah pelanggan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) DAMRI mencapai angka 216.847 orang.
Jumlah angka pelanggan angkutan Damri tersebut, diumumkan pada penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung pada Senin 14 April 2025.
Capaian ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat, dalam menggunakan layanan transportasi darat milik BUMN tersebut.
“Bila dibandingkan angka target proyeksi pelanggan di libur lebaran Tahun 2025, DAMRI mencatat kenaikan sebesar 10 persen,” ungkap Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah saat dikutip, Kamis 17 April 2025.
Antusiasme pemudik terlihat jelas di berbagai stasiun besar DAMRI, seperti Stasiun Gambir, Tanjung Karang, Kemayoran Jakarta, hingga Malang Jawa Timur.
Tidak hanya di pulau Jawa saja, seluruh wilayah operasional dari Sabang hingga Merauke mengalami peningkatan okupansi yang signifikan.
Berdasarkan data internal DAMRI, terjadi kenaikan jumlah pelanggan sebesar 24 persen dibandingkan periode Lebaran 2024 yang tercatat sebanyak 174.902 pelanggan.
Meskipun secara nasional terjadi penurunan jumlah pemudik, DAMRI justru mengalami lonjakan pelanggan. Kenaikan ini diduga dipicu perubahan preferensi moda transportasi masyarakat.
“Penurunan jumlah pemudik secara nasional tidak serta merta berarti penurunan pada semua moda transportasi. Bisa jadi terjadi pergeseran preferensi dari moda transportasi lain ke bus DAMRI,” ucapnya.
“Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti harga tiket yang lebih kompetitif, ketersediaan rute yang lebih luas, atau peningkatan kualitas layanan DAMRI,” jelasnya.
DAMRI memandang capaian ini sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap peningkatan layanan dan efisiensi yang terus dilakukan perusahaan.