finnews.id – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menegaskan kedatangannya bersama keluarga ke rumah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan silaturahmi pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Karena, kata dia, silaturahmi merupakan hal yang positif.
“Ya pertama, silaturahmi. Ini hari raya, semua masyarakat itu disunahkan untuk melakukan silaturahmi tanpa batas,” kata Bahlil kepada wartawan, Rabu 16 April 2025 malam.
Sebagai umat muslim, kata dia, lebaran merupakan momen yang pas untuk silaturahmi. Selain itu, kata dia, ini merupakan momen yang pas untuk saling maaf memaafkan.
“Dan sebagai umat Muslim, momen lebaran itu adalah momen di mana bertemu dan saling memaafkan, saling mendoakan, membangun hubungan kekerabatan. Tidak lebih dari itu,” kata menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini.
Bahlil juga mengatakan, kedatangannya tidak sendiri. Melainkan membawa keluarganya untuk bersilaturahmi tanpa muatan politik.
“Saya hadir bersama keluarga, saya juga melakukan hari raya, pas hari raya ketujuh atau kedelapan waktu itu. Tidak ada hal-hal lain, yang ada adalah silaturahmi hari raya. Yang namanya hari raya, jangan dipolitisir,” kata Bahlil.
Bahlil juga meminta, agar tidak mencampur adukkan urusan agama dengan politik. Karena, kata dia, semua ada momennya masing-masing.
“Ya, nanti tunggu pemilu, pileg, baru ada harinya (politik). Jangan hari raya dijadikan hari politik, enggak ada. Ya, itu satu,” katanya.
(Fajar Ilman)