finnews.id – Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia. Pengacara kondang Dr. Hotma P.D. Sitompul, S.H., M.Hum, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025 di Jakarta.
Kabar kepergian Hotma pertama kali dikonfirmasi oleh rekannya sesama pengacara, Ruhut Sitompul. “Iya, aku sudah dapat kabar, iya [Hotma Sitompul] meninggal dunia,” ujar Ruhut saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ruhut mengaku belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya Hotma. Namun, ia mengungkapkan bahwa semasa hidup, Hotma menjalani rangkaian operasi cuci darah. “Beliau sudah cuci darah ya,” tuturnya.
Keterangan lebih lengkap disampaikan oleh Yudha, salah satu orang dekat almarhum. Ia menyebut bahwa Hotma mengembuskan napas terakhir pada pukul 11.15 WIB di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta.
“Bapak dan guru serta pembina kita Dr. Hotma P.D. Sitompoel, S.H., M.Hum telah tutup usia. Mohon doanya,” ujar Yudha.
Hotma Sitompul lahir di Sumatera Utara pada 30 November 1956. Ia dikenal luas sebagai salah satu pengacara papan atas Indonesia, dengan kiprah panjang dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk:
- Kasus menghilangnya gadis di Bali
- Kasus narkoba yang menjerat artis Raffi Ahmad
- Kasus KDRT yang menyeret nama artis Rizky Billar
Hotma juga dikenal sebagai ayah tiri dari Bams, mantan vokalis grup band Samsons.
Tak hanya dikenal di dunia litigasi, Hotma juga dikenal atas kontribusinya di bidang bantuan hukum. Ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron pada 8 Juli 2002, di bawah naungan Yayasan Hotma Sitompoel.
LBH ini memberi bantuan hukum gratis (pro deo dan pro bono) bagi masyarakat miskin dan teraniaya, tanpa membedakan suku, agama, ras, keyakinan, maupun latar belakang sosial dan budaya.
Sejumlah rekan dan tokoh hukum turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Hotma. Salah satunya, pengacara Alvon Kurnia Palma, yang turut menyampaikan akan melayat ke rumah duka.
“Saya hari ini mau ngelayat bang Hotma Sitompul di rumahnya, tapi mohon maaf karena ini adalah aktivitas berduka, jangan di saat itu ya,” katanya kepada awak media.
Kepergian Hotma Sitompul meninggalkan duka mendalam di kalangan praktisi hukum dan masyarakat yang mengenal jasa-jasanya.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.