Walaupun disambut hype besar selama berbulan-bulan, banyak yang terkejut karena ternyata penerbangan ini hanya berlangsung 11 menit. Komentar sarkastik pun bermunculan di media sosial: “Album terbarunya bertahan lebih lama di tangga lagu dibandingkan perjalanan luar angkasanya.”
Namun sebenarnya, penerbangan sub-orbital memang dirancang singkat. Tujuannya bukan eksplorasi panjang, melainkan memberikan sensasi gravitasi nol dan pemandangan Bumi dari atas atmosfer secara aman dan efisien.
Pemilihan Katy Perry dalam misi ini juga sempat dipertanyakan. Namun Sánchez menegaskan bahwa pemilihan anggota didasarkan pada kemampuan mereka dalam menginspirasi publik.
“Mereka semua adalah pencerita dalam kapasitas mereka sendiri,” ujar Sánchez. Ini menandakan bahwa misi ini tak hanya soal pencapaian teknologi, tapi juga narasi pemberdayaan dan keterwakilan perempuan dalam era baru wisata ruang angkasa.
Meski cuma sebentar dan sempat memicu debat, misi Katy Perry dan kru perempuan Blue Origin telah menorehkan sejarah. Bukan hanya karena kehadiran selebriti, tapi karena semangat bahwa siapa pun bisa ikut serta dalam eksplorasi luar angkasa, terlepas dari latar belakangnya.