finnews.id – Dalam upaya memperluas pemahaman tentang keuangan berkelanjutan di kalangan mahasiswa, IATPI hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Research Time with IMTLI yang digelar secara daring pada 13 April 2025. Kegiatan ini mengangkat tema yang relevan dengan isu lingkungan masa kini: “Peran Green Money/Technology dalam Pengembangan Energi Baru Terbarukan Melalui Teknik Lingkungan.”
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) 2023/2024, Paisal Akbar. Ia menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi langkah awal bagi para mahasiswa teknik lingkungan untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan pengembangan energi terbarukan.
Dalam webinar ini, Direktur Komunikasi Publik, Kemitraan, dan Hubungan Antar Lembaga IATPI, Gan Gan Dirgantara, menyampaikan materi utama tentang Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan di Indonesia (TKBI).
Ia menjelaskan bahwa pembiayaan berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis dalam memastikan proyek-proyek yang dibiayai mampu meminimalkan dampak lingkungan dan sosial.
Gan Gan menguraikan tiga prinsip utama TKBI, yaitu:
- Scientific base dan credible: Mengacu pada praktik terbaik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Mendukung kepentingan nasional dan interoperable: TKBI dirancang selaras dengan standar internasional dan kebutuhan nasional.
- Inklusif: Mampu diterapkan oleh berbagai skala pengguna, dari lembaga besar hingga individu.
Ia menekankan bahwa keuangan berkelanjutan harus menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan, dan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan tersebut.
Melalui kegiatan ini, IATPI berharap pemahaman peserta terhadap konsep green finance semakin kuat, sehingga mereka terdorong untuk turut serta dalam mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (*)