Home Entertainment Gibran Ajak Anak Yatim Nonton Film Jumbo: Menanamkan Nilai Keberanian dan Empati Lewat Layar Lebar
Entertainment

Gibran Ajak Anak Yatim Nonton Film Jumbo: Menanamkan Nilai Keberanian dan Empati Lewat Layar Lebar

Bagikan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengajak 168 anak yatim menonton film Jumbo sebagai bentuk edukasi karakter melalui media hiburan. Film ini menyampaikan pesan penting tentang keberanian, empati, dan kekuatan diri.
Wapres Gibran ajak anak yatim nonton film Jumbo. (IG jimboengbakoelsoto)
Bagikan

finnews.id – Di tengah padatnya agenda kenegaraan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming menyempatkan diri melakukan sesuatu yang sederhana, namun penuh makna. Pada Jumat (11/04/2025), ia mengajak 168 anak yatim untuk menonton film animasi berjudul Jumbo di sebuah bioskop di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat.

Bukan sekadar acara menonton bersama, kegiatan ini menjadi ruang interaksi hangat antara pemimpin dan generasi muda, sekaligus bentuk nyata kepedulian terhadap anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran orang tua. Dalam suasana santai namun sarat pesan, Gibran memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan nilai-nilai penting tentang kehidupan, keberanian, dan empati.

Film Jumbo, karya anak bangsa Ryan Adriandhy, mengisahkan sosok Don—seorang anak bertubuh besar yang kerap menjadi korban perundungan. Namun alih-alih terpuruk, Don justru belajar untuk mengenal dan menerima dirinya sendiri. Perjalanannya menjadi simbol kekuatan, bahkan bagi orang-orang yang sebelumnya menyakitinya.

Melalui film ini, Gibran ingin menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: menjadi berbeda bukanlah kelemahan. Justru dari perbedaan itulah muncul kekuatan yang bisa menginspirasi dan menyatukan. Ia mengajak anak-anak untuk berani bermimpi besar, percaya pada kemampuan diri, dan tidak takut menunjukkan siapa diri mereka sebenarnya.

“Jangan takut untuk bermimpi dan menjadi diri sendiri. Kita semua punya keunikan yang bisa jadi kekuatan,” ujar Gibran usai pemutaran film.

Lebih dari sekadar tontonan, film Jumbo membuka ruang diskusi tentang pentingnya persahabatan, penerimaan, serta ketangguhan menghadapi rintangan. Gibran juga menekankan pentingnya menumbuhkan kepercayaan diri sejak dini—terutama bagi anak-anak yang tumbuh dalam situasi sulit seperti anak yatim.

Kegiatan ini selaras dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. Melalui pendekatan yang humanis dan kreatif seperti ini, nilai-nilai moral tidak hanya diajarkan di ruang kelas, tapi juga lewat pengalaman langsung yang menyentuh hati.

Pendekatan ini juga memperlihatkan bahwa edukasi karakter bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna anak-anak. Film menjadi medium yang kuat untuk menanamkan prinsip keberanian, rasa peduli, dan semangat pantang menyerah—nilai-nilai yang sangat dibutuhkan dalam menyongsong masa depan Indonesia.

Dengan membawa anak-anak yatim menonton Jumbo, Gibran tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga menyisipkan harapan: bahwa setiap anak, tak peduli latar belakangnya, memiliki hak untuk tumbuh dengan semangat, mimpi, dan keyakinan bahwa mereka bisa menjadi siapa pun yang mereka inginkan. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Entertainment

Spoiler One Piece 1150: Imu Menunjukkan Kekuatan Asli, Elbaph dalam Ancaman!

finnews.id – Spoiler manga One Piece chapter 1150 akhirnya beredar dan mengungkap...

Entertainment

Trailer Keluarga Super Irit: Ungkap Gaya Hidup Ekstrem dengan Rp 5.000 Sebulan

finnews.id – Falcon Pictures merilis film terbarunya yang akan tayang pada tahun...

Entertainment

Sinopsis Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Kisah Ayah dan Anak yang Penuh Rintangan

finnews.id – Berikut  akan mengulas sinopsis film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia yang...

Bunda Iffet meninggal dunia
Entertainment

Bunda Iffet Meninggal Dunia, Kenangan dan Cinta dari Dunia Musik Indonesia

finnews.id – Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air. Bunda Iffet meninggal...