Home Otomotif Memahami Fungsi Huruf dan Angka pada Kendaraan Bertransmisi Otomatis
Otomotif

Memahami Fungsi Huruf dan Angka pada Kendaraan Bertransmisi Otomatis

Bagikan
Kendaraan Bertransmisi Otomatis
Kendaraan Bertransmisi Otomatis. Image (Istimewa).
Bagikan

finnews.id – Bagi pengendara baru, kendaraan bertransmisi otomatis seringkali terlihat lebih mudah dikendarai dibandingkan mobil manual. Namun, tanpa pemahaman yang tepat tentang fungsi setiap tuas transmisi, pengalaman berkendara bisa menjadi kurang optimal. Nah, agar tidak bingung, mari kita kupas satu per satu arti dan kegunaan huruf serta angka pada kendaraan bertransmisi otomatis.

P (Parkir): Posisi Aman Saat Berhenti

Huruf P atau Parkir adalah posisi yang digunakan ketika kendaraan sedang di parkir. Pada mode ini, transmisi terkunci sehingga mobil tidak akan bergerak meski didorong. Posisi ini juga menjadi titik awal saat menyalakan mesin atau mematikan kendaraan. Pastikan selalu menggeser tuas ke P sebelum meninggalkan mobil untuk menghindari risiko tergelincir.

R (Reverse): Mundur dengan Lancar

Sesuai namanya, R atau Reverse di gunakan saat ingin memundurkan kendaraan. Sebelum mengaktifkannya, pastikan mobil benar-benar berhenti total untuk mencegah kerusakan pada sistem transmisi.

N (Netral): Bebaskan Roda dari Mesin

Posisi N atau Netral membuat hubungan antara mesin dan roda dalam keadaan bebas. Dalam mode ini, kendaraan tidak akan bergerak meski gas di injak, kecuali di dorong atau berada di permukaan miring. Biasanya, N di gunakan saat mobil sedang di tarik atau dalam kondisi macet panjang untuk sementara waktu.

D (Drive): Berkendara Normal dengan Nyaman

D atau Drive adalah posisi utama saat berkendara maju dalam kondisi normal. Transmisi otomatis akan menyesuaikan gigi secara otomatis sesuai kecepatan, sehingga pengemudi tidak perlu repot mengganti persneling. Mode ini sangat praktis untuk perjalanan harian di jalan raya.

2/S (Second): Tenaga Ekstra di Medan Menanjak

Beberapa kendaraan bertransmisi otomatis memiliki mode 2/S atau Second, yang membatasi perpindahan gigi hingga maksimal gigi kedua. Mode ini berguna saat melintasi medan pegunungan atau tanjakan, sekaligus membantu melakukan engine brake agar rem tidak cepat aus.

1/L (Low): Daya Maksimal untuk Tanjakan Ekstrem

Untuk medan yang sangat curam, mode 1/L atau Low akan mengunci transmisi pada gigi pertama. Ini memberikan tenaga maksimal sehingga mobil bisa menanjak dengan lebih stabil tanpa risiko terjatuh atau kehilangan traksi.

Kesimpulan

Memahami fungsi masing-masing mode pada kendaraan bertransmisi otomatis sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan menggunakan tuas transmisi secara tepat, performa mobil akan lebih optimal, terutama saat menghadapi berbagai kondisi jalan. Jadi, pastikan selalu memilih mode yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan Anda!

Dengan pemahaman ini, pengguna kendaraan bertransmisi otomatis bisa lebih percaya diri dan terhindar dari kesalahan operasional yang berpotensi merusak kendaraan. Selamat berkendara! **

Bagikan
Artikel Terkait
Otomotif

Suzuki Fronx 2025 Tiba! SUV Lokal Rasa Hybrid dengan Harga Menggoda

finnews.id – Suzuki menghadirkan mobil bertipe SUV di tahun 2025 yakni Suzuki...

Starter Motor Mati
Otomotif

5 Penyebab Starter Motor Mati: Lengkap dengan Solusinya

finnews.id – Starter motor adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan. Ketika...

Otomotif

BYD Seal Terbakar di Palmerah: Mobil Listrik Rp 600 Juta Ludes Dilalap Api

finnews.id – Mobil listrik BYD Seal seharga Rp600 jutaan terbakat di garasi...

Otomotif

Harga Bus 2025 Terkini: Intip Deretan Bus Andalan PO dari Hino, Mercedes-Benz hingga MAN

finnews.id – Harga mobil bus menjadi topik hangat di kalangan pelaku usaha...