finnews.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah, KH Cholil Nafis mengaku tidak setuju dengan rencana Presiden RI Prabowo Subianto mengevakuasi 1000 waga Palestina dari Gaza ke Indonesia.
“Saya tidak setuju evakuasi warga Gaza ke Indonesia karena masalahnya bukan warga Gaza tapi karena Israel yang menyerang dan tak patuh perjanjian” kata Nafis dalam akun Instagramnya, dikutip Sabtu 12 April 2025.
Menurut Kiai Nafis, tidak ada jaminan warga Gaza yang dievakuasi ke Indonesia akan kembali lagi ke Gaza. Apalagi ada wacana Presiden Donald Trump untuk mengeluarkan semua warga Gaza.
“Apa ada jaminan mereka warga Gaza yang keluar bisa baliklagi? Bukankah mereka sengaja dikeluarkan utk memasukan Israel ke Palestina” kata Nafis.
Nafis mengatakan, sudah banyak kejadian warga Gaza yang dievakuasi ke negara-negara terdekat namun tak kembali lagi ke Gaza.
“Mereka yang ada di sekitar Palestina kan banyak yang tak bisa kembali. Kalau itu yang akan dievakuasi anak-anak dan orang tua bukankah diobati di tempat terdekat itu lebih baik” kata diam
Lanjutnya bahwa sebagai manusia tentu bersimpati terhadap nasib warga Gaza. Namun bukan dengan cara dijauhkan dari negara mereka.
“Sebagai muslim dan manusia tentu kita simpati dan empati kpd warga Palestina tapi caranya bukan mereka dijauhkan dan dikeluarkan dari negerinya” katanya
*Mengeluarkan mereka dari negerinya apalagi ke tempat yang jauh dengan dalih apapun malah akan memuluskan invasi Srael ke Gaza. Terbukti tanah Palestina makin hari terus mengecil karena dijajah dan dirampas oleh Israel” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo berencana mengevakuasi 1000 warga Gaza ke Indonesia.
Menurut Prabowo, evakuasi itu hanya sementara dan akan kembali setelah situasi aman. Prabowo pun sedang melalukan lawatan ke 5 negara-negara muslim untuk memunta dukungan atas rencana tersebut. *