Harga Minyak Dunia Melonjak
Home Ekonomi Harga Minyak Dunia Melonjak: Dampak Kebijakan AS terhadap Iran dan Perang Dagang
Ekonomi

Harga Minyak Dunia Melonjak: Dampak Kebijakan AS terhadap Iran dan Perang Dagang

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Harga minyak dunia kembali menunjukkan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Jumat (11/4/2025) waktu AS atau Sabtu (12/4/2025) waktu Indonesia. Lonjakan ini di picu oleh kebijakan terbaru Amerika Serikat yang mengancam akan memblokir ekspor minyak Iran jika negara tersebut tidak menghentikan program nuklirnya.

Berdasarkan data dari Reuters, minyak mentah Brent naik US1,43(2,261,43(2,2664,76 per barel, sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) AS juga menguat US1,43(2,381,43(2,3861,5 per barel.

Ancaman AS terhadap Iran dan Dampaknya pada Pasokan Minyak Global

Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates, menjelaskan bahwa ancaman AS untuk membatasi ekspor minyak Iran berpotensi mengurangi pasokan minyak mentah di pasar global. “Jika pembatasan ekspor minyak Iran benar-benar di berlakukan, pasokan global akan menyusut, sehingga mendorong kenaikan harga,” ujarnya.

Kebijakan ini menjadi momentum positif bagi harga minyak setelah sempat tertekan pekan lalu akibat ketegangan perang dagang antara AS dan China.

Perang Dagang AS-China dan Pengaruhnya terhadap Harga Minyak

Beberapa hari sebelumnya, harga minyak sempat merosot akibat kebijakan tarif impor yang di keluarkan Presiden Donald Trump terhadap sejumlah negara, termasuk China. China merespons dengan menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125%, sebagai balasan atas kenaikan tarif AS sebesar 145% untuk produk China.

Meskipun Trump kemudian menunda kebijakan tarif tersebut, ketegangan antara kedua negara masih berlanjut. Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank, memprediksi bahwa kebijakan ini dapat membebani pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan minyak. “Meski beberapa tarif di tunda selama 90 hari, kerusakan pasar sudah terjadi, membuat harga minyak sulit kembali stabil,” jelasnya.

Proyeksi Harga Minyak ke Depan

Dengan ketidakpastian kebijakan AS terhadap Iran dan eskalasi perang dagang, harga minyak dunia di perkirakan akan terus mengalami fluktuasi. Pembatasan ekspor Iran dapat menekan pasokan, sementara perang dagang berpotensi melemahkan permintaan global.

Bagi pelaku pasar, situasi ini menuntut kewaspadaan lebih tinggi. Kenaikan harga minyak hari ini mungkin hanya awal dari tren yang lebih besar, tergantung pada perkembangan politik dan ekonomi global dalam beberapa pekan mendatang.

Bagikan
Artikel Terkait
Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juni 2025) Naik Lagi, Saatnya Jual atau Beli?
Ekonomi

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Daftar Lengkap dan Ketentuan Pajaknya

finnews.id – Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami...

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur
Ekonomi

Apindo: Kelas Menengah Menyusut 9,5 Juta Orang, Kemenperin Bantah Isu Badai PHK Manufaktur

finnews.id – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengungkapkan...

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom
Ekonomi

Garis Kemiskinan Rp20 Ribu Sehari Dinilai Tak Masuk Akal, BPS Dikritik Publik dan Ekonom

finnews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali menyita perhatian publik setelah merilis...

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses
Ekonomi

Waskita Karya Raup Laba Bruto Rp661,3 Miliar di Kuartal II 2025, Efisiensi dan Restrukturisasi Jadi Kunci Sukses

finnews.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang positif...