7. Hindari Terlalu Banyak Sekat
Sekat permanen seperti tembok bisa memecah ruang secara visual dan membuat rumah terlihat penuh. Gunakan partisi fleksibel seperti rak terbuka, tirai, atau tanaman besar sebagai pembatas antar ruang yang tetap terasa ringan.
8. Ciptakan Zona Fungsional yang Jelas
Meski tidak dibatasi tembok, penting untuk membuat zona yang jelas antar fungsi. Gunakan karpet, pencahayaan berbeda, atau warna cat yang kontras untuk membedakan antara ruang makan, ruang kerja, dan ruang santai.
Penutup
Menata rumah sederhana di lahan terbatas bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan atau estetika. Dengan pendekatan yang cerdas, pemilihan furnitur yang tepat, serta pemanfaatan ruang secara maksimal, rumah kecil pun bisa terasa luas, rapi, dan menyenangkan.
Sudah siap mengubah rumah mungilmu jadi tempat tinggal yang lebih fungsional dan estetik? Mulailah dari satu ruang, dan rasakan sendiri bedanya!