finnews.id – Pernah merasa khawatir rumah kayu kesayanganmu cepat lapuk atau jadi sarang rayap?
Jika iya, kamu tidak sendirian. Rumah berbahan kayu memang punya daya tarik estetik yang kuat, tetapi juga memerlukan perhatian ekstra agar tetap awet dan nyaman ditempati.
Merawat rumah kayu tak bisa dilakukan sembarangan. Salah langkah sedikit saja, kayu bisa cepat rusak atau menjadi tempat berkembang biaknya rayap dan jamur.
Nah, agar rumah kayu tetap kuat, tahan lama, dan tentunya bebas dari gangguan serangga perusak, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan Pelapis Anti Rayap dan Anti Jamur Sejak Awal
Langkah pertama dan paling krusial adalah memberikan perlindungan sejak dini. Saat proses pembangunan atau renovasi, pastikan seluruh permukaan kayu diberi lapisan anti rayap dan anti jamur. Pelapis ini berfungsi mencegah serangga masuk ke serat kayu serta melindungi dari kelembapan yang memicu pembusukan.
Pilih pelapis berbahan dasar air atau minyak yang diformulasikan khusus untuk kayu luar dan dalam ruangan. Menurut laporan dari Wood Protection Association, pelapis berkualitas mampu melindungi kayu hingga 10 tahun jika diaplikasikan dengan benar.
2. Jaga Sirkulasi Udara di Setiap Sudut Rumah
Sirkulasi udara yang buruk bisa mempercepat kelembapan dan membuat kayu mudah berjamur. Maka dari itu, penting untuk memastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup di setiap ruangan. Gunakan jendela, kisi-kisi, atau exhaust fan untuk membantu udara segar terus mengalir.
Ruangan yang kering dan tidak lembap membuat kayu lebih tahan lama serta mengurangi kemungkinan tumbuhnya koloni rayap dan mikroorganisme.
3. Bersihkan Secara Rutin dengan Produk yang Aman untuk Kayu
Membersihkan rumah kayu bukan hanya soal estetika, tapi juga bagian dari perawatan penting. Gunakan kain lembut yang sedikit dibasahi untuk mengelap permukaan kayu, terutama di area yang sering terkena debu dan air.
Hindari penggunaan cairan pembersih berbahan kimia keras karena bisa merusak lapisan pelindung kayu. Lebih baik pilih pembersih khusus kayu yang bersifat netral dan tidak meninggalkan residu.
4. Cek Struktur Kayu Secara Berkala
Rayap dan kerusakan kayu sering kali terjadi secara diam-diam. Oleh karena itu, lakukan inspeksi rutin setidaknya setiap 6 bulan. Periksa bagian bawah dinding, sudut ruangan, lantai kayu, dan atap.